Jarta –
Hari ini, Kamis (03/13/2025) dan Menteri Keuangan Shri Muliani Indravati akan mengumumkan 2025 Situasi Anggaran dan Anggaran Biaya (APBN) 2025. Pengumuman itu adalah salah satu sirkulasi berita pendapatan pajak.
Direncanakan untuk menjelaskan kinerja anggaran negara Januari dan Februari secara bersamaan. Sri Muliai mengungkapkan hal ini setelah bertemu dengan Presiden Prabo Subayanto pada hari Rabu (12/3/2025) di Istana Presiden di Pusat Jakarta.
“Ya. Januari dan Februari,” kata Sri Muliani ketika iklan kinerja PostBN dikonfirmasi.
Selain itu, Sri Muliai juga mencari komentar pada berita pendapatan pajak Januari. Pendapatan pajak menurun setelah berita yang beredar dan menerapkan choretax.
Namun, Sri Muliai tidak ingin banyak berkomentar dan meminta untuk menunggu konferensi pers APBN Kamis ini.
“Pada konferensi pers saya besok,” jawab Sri Muliani di istana pada hari Rabu.
Untuk informasi, Shri Muliai tidak hadir dalam anggaran negara Januari 2025.
Akhirnya, Sri Muliaini menjelaskan kinerja anggaran negara pada 6 Januari 2025 (Calidoscope APBN 2024) selama Desember 2024.
Pendapatan pajak jatuh dalam dokumen kinerja APBN Januari 2025, yang diterbitkan di situs web resminya pada hari Rabu (12/3). Namun, Kementerian Keuangan telah menarik dokumen dari situs web resmi.
Itu juga dikonfirmasi oleh kepala Kementerian Layanan Komunikasi dan Layanan Informasi (CLUS) Fever Surjantoro. Kementerian Keuangan akan menarik dokumen, karena materi APBN akan didistribusikan secara lebih komprehensif pada konferensi pers APBN kami pada hari Kamis (3/13).
(Hal / HNS)