Jakarta –
Read More : Indonesia Mau Pilih Mazhab Pariwisata yang Seperti Apa?
Wisatawan melakukan hal lucu dengan mengukir nama mereka di dinding situs arkeologi Pompeii, Italia. Akibatnya, dia didenda.
Ada yang salah dengan kelakuan turis asal Kazakhstan yang meninggalkan pesan bertuliskan “ALI” di rumah Ceii, sehingga dia ditangkap aparat keamanan. Dia dilaporkan ke polisi dan akan tunduk pada undang-undang Italia yang baru. Wisatawan pun harus mengeluarkan biaya restorasi.
Melansir Stuff.co.nz pada Jumat (28/6/2024), Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano menyebutnya sebagai skandal yang memalukan dan tidak masuk akal.
“Ini adalah tindakan yang sangat serius yang harus diberi hukuman berat, dan dengan undang-undang baru, yang sangat saya dukung, para pelanggar harus membayar biaya kerusakan yang ditimbulkan,” tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Kazakhstan pun membenarkan adanya penangkapan warga tersebut.
“Warga negara kami yang menulis prasasti ilegal di sebuah bangunan bersejarah ditangkap di Italia. Dia dibebaskan setelah melakukan semua prosedur yang diperlukan dengan lembaga penegak hukum,” lapor Kazinform.
Namun, ini bukan kali pertama terjadi kejadian lucu turis di tempat-tempat Italia. Tahun lalu, seorang turis difoto mengukir nama mempelai wanita di Stadion Roma. Alih-alih tembok Romawi berusia 2.000 tahun, justru Ivan Dimitrov (27) yang menulis “Ivan + Haley 23”.
Tak lama kemudian, seorang pemuda asal Swiss dan keluarganya mengukir inisial namanya di dinding tempat itu.
Pada tahun 2023, seorang turis Prancis bahkan ditangkap polisi setelah kedapatan mengukir inisial dirinya dan putrinya di Menara Miring Pisa.
Besaran denda atau penalti bagi turis asal Kazakhstan tersebut belum diumumkan. Tonton Euro 2024: Italia ke Babak 16 Besar (minggu/fem)