SEMARANG, Suaramerdeka.com- Ada banyak cara untuk membangun moral dan budi pekerti pada anak.
Read More : Dosen Muda Ciptakan Aplikasi Pengajar Otomatis
Salah satunya melalui program Dutaku Ramadan yang dilaksanakan di SMP Negeri 36 Semarang.
Kepala SMP Negeri 36 Semarang Nur Laily menjelaskan, kegiatan Dutaku Ramadhan antara lain Sholat Dhuha berjamaah, Tadarus Rekan dan Kultus Sebaya selama bulan Ramadhan di SMP Negeri 36 Semarang.
Baca Juga: 30 Link Download Spanduk Idul Fitri 2024 CDR PNG Gratis, Desain Menarik dan Unik!
“Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh berkah, saatnya umat Islam memperbanyak ibadah dan beramal shaleh agar mendapat ampunan dari Allah swt atas dosa-dosa yang diperbuatnya,” ujarnya, Rabu (3/4/). 2024).
Guna menyadari pentingnya bulan Ramadhan, menurutnya, masyarakat luas menyiapkan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, termasuk sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa.
“Kegiatan spiritual selama bulan Ramadhan di sekolah membentuk akhlak siswa, hal ini sejalan dengan muatan karakter dalam kurikulum Merdeka yaitu terwujudnya siswa yang memiliki profil siswa Pancasila, dengan nilai-nilai yang dimilikinya. mengandung, antara lain keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keluhuran budi, keberagaman global, gotong royong, kemandirian, berpikir kritis dan kreatif.
Baca Juga: Catat! Kalender libur lebaran 2024 dan angka-angka penting yang perlu diingat agar mudik aman dan nyaman
Pasalnya selama bulan Ramadhan, SMA Negeri 36 Semarang melalui Kelompok Kesiswaan yang dikoordinasikan oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Purwanto menyelenggarakan kegiatan bagi pelajar muslim melalui “Duta Ramadhan Speganam 1445 H” dan bagi pelajar Kristen dan Katolik, melakukan Kegiatan komunitas doa.
“Kegiatan dilaksanakan serentak pada pukul 07.30 hingga pukul 09.00, sebelum kegiatan pengajaran,” imbuhnya.
Selain itu, menurutnya, Dutaku Ramadhan Speganam merupakan kegiatan sarat Islami, singkatan dari Jemaah Doha, Dermaga Tadarus, dan Pelajaran Dermaga selama tujuh menit.
Baca juga: Serunya Ngabuburit di Salatiga? Waspadalah terhadap perampok! Demikian imbauan Polsek Sidomukti
Kegiatan diawali dengan doa berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah selama tujuh menit dengan narasumber mahasiswa, sehingga diberi nama Peer Cult.
Kegiatan selanjutnya adalah siswa turun ke kelas masing-masing untuk mengikuti Tadarus Pir yaitu pengajian bersama yang dipimpin oleh guru kelasnya.