Jakarta –
Read More : India Andalkan Warisan Budaya untuk Tarik Cuan dari Wisatawan
Penyakit darah tinggi atau tekanan darah tinggi masih menjadi masalah yang mengerikan bagi banyak orang. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat penderitanya berisiko meninggal dunia jika tidak dikendalikan.
Tidak hanya orang lanjut usia saja yang menderita penyakit darah tinggi, kaum muda juga bisa menderita kondisi ini. Ada banyak faktor yang bisa memicu tekanan darah tinggi, mulai dari pola makan, kurang olahraga, hingga gaya hidup tidak sehat.
Di sisi lain, ada juga orang yang percaya bahwa marah dan emosi ekstrem bisa memicu tekanan darah tinggi. Benar-benar?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hipertensi Ginjal, Dr tinggil D Situmorang, SpPD-KGH, mengatakan orang yang emosional biasanya mengalami peningkatan tekanan darah. Meski begitu, kata dia, belum tentu orang tersebut memiliki tekanan darah tinggi.
Menurutnya, fakta orang yang sedang marah bisa menderita darah tinggi hanyalah persepsi belaka. Pasalnya, penyakit darah tinggi memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan ada beberapa kriteria untuk mendiagnosis seseorang mengalami kondisi tersebut.
Kalau dia tidak marah, itu karena dia tidak nyaman, karena tensinya tinggi. Jadi yang ingin saya sampaikan sebenarnya persepsinya, tambahnya dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan RI di Jakarta Selatan, Jumat (17 /5 /2018) ). 2024). Tonton video “Penderita Hipertensi Lambung Tidak Dianjurkan Makan Sepuasnya” (suc/kna)