Manchester –
Manchester City akan segera mengganti manajer sepakbolanya. Hal ini diyakini akan mempengaruhi karier Pep Guardiola sebagai manajer juga.
Man City akan kehilangan Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain di akhir musim. Mantan manajer Barcelona itu memutuskan mundur setelah 12 tahun sukses.
Ia yakin pengunduran diri Begiristain akan berdampak pada Pep Guardiola. Manajer dari Catalunya mengambil alih posisi Begiristain empat tahun kemudian dan keduanya telah membawa klub meraih kesuksesan besar.
Guardiola sebelumnya menegaskan keinginan kuat Begiristain untuk mempertahankannya di Man City. Dialah yang membuat Guardiola memutuskan memperpanjang kontrak sebanyak tiga kali pada 2018, 2020, dan 2022.
Sebagai pengganti Begiristain, Man City dikabarkan menemukan Direktur Olahraga Sepak Bola Hugo Viana. Jadi, opsi ini akan membuka jalan bagi Man City untuk merekrut Ruben Amorim sebagai manajer, ketika Guardiola hengkang.
Musim panas lalu Amorim sempat dikaitkan dengan klub Inggris, salah satunya Liverpool. Liverpool akhirnya memilih Arne Slot, sementara Amorim juga dikabarkan masuk radar Manchester United dan Chelsea.
Kontrak Guardiola saat ini dengan Man City akan berakhir pada Juni tahun depan. Ia yakin kelanjutan kiprahnya di Man City juga akan terpengaruh oleh nasib klub yang mencoba melanggar aturan keuangan Liga Inggris.
Tonton Video: Guardiola: Terlalu dini mengharapkan Man City meraih Treble lagi
(mentah/mati)