Jakarta –

Read More : Nkunku Sambut ‘Musim Pertama’ di Chelsea

Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool dengan kepala tegak. Melihat statistik yang ada, Klopp merupakan manajer tersukses The Reds di era Premier League.

Klopp memainkan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-0 di WIB Anfield, Minggu (19/5/2024) malam. Itu adalah akhir dari perjalanan 8,5 tahun pria itu dari Jerman ke kota pelabuhan.

Sejak ditunjuk sebagai manajer pada Oktober 2015, Klopp telah banyak berubah di Liverpool baik di dalam maupun luar lapangan. Bahkan berbicara soal trofi dan tingkat kemenangan, Klopp sudah mengakui dirinya sebagai yang terbaik.

Klopp memainkan 491 pertandingan untuk Liverpool: 299 kemenangan, 109 seri dan 83 kekalahan. Itu setara dengan rasio kemenangan sebesar 60,9 persen, tertinggi dari semua manajer yang pernah menangani Liverpool.

Dia mengungguli Kenny Daglish dengan 58,3% dan Bob Paisley dengan 57,4%. Klopp telah dianugerahi total enam trofi, rekor hanya dipegang oleh Paisley dengan 13 trofi.

Meski hanya meraih satu trofi Liga Inggris, Klopp menjadi satu dari dua manajer yang mengakhiri dominasi Pep Guardiola di Manchester City, bersama Antonio Conte dan Chelsea pada 2016/2017.

Namun diperkecil, dari tujuh musim terakhir hanya Klopp yang bisa bersaing dengan City pada 2019/2020. Selain itu, City meraih enam trofi Liga Inggris.

Klopp rata-rata mencetak 2,11 poin dalam 334 pertandingan Liga Premier, di belakang Sir Alex Ferguson 2,16 poin dan Guardiola 2,36. Dalam sembilan musim yang dihabiskan di Inggris, Klopp memimpin Liverpool finis dengan 90 poin sebanyak tiga kali, hanya kalah dari Guardiola (empat kali).

Sejak klip tersebut sampai ke Inggris, sekali lagi hanya Manchester City yang memiliki indeks lebih baik – 764 poin dari 334 pertandingan. Klopp memimpin Liverpool dengan 705 poin, unggul dari Arsenal 622.

Bersama Guardiola, Klopp memegang rekor kemenangan berturut-turut di Premier League, yakni 18 pertandingan antara Oktober 2019 hingga Februari 2020. Bukan hanya sekali, tapi dua kali, setelah 17 pertandingan berturut-turut pada Maret 2019 hingga Oktober 2019.

Klopp juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 44 pertandingan di Liga Premier antara Januari 2019 dan Februari 2020, hanya kalah 49 pertandingan dari Arsenal asuhan Arsene Wenger.

Sejak kepelatihan Klopp, Liverpool menjadi tim yang tertinggal poin terbanyak, 157 poin. bagaimana menurutmu? (mrp/kas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *