Jakarta –
Read More : Alhamdulillah, Lion Air Resmi Layani Penerbangan Haji dari Indonesia pada 2025
Para penumpang yang naik bus dalam perjalanan pulang kemungkinan akan dikenakan biaya hampir atau sama dengan dua kali lipat harga tiket menjelang Idul Fitri. Namun kebijakan tersebut tidak berlaku pada periode libur Natal.
Ada alasan logis atas kebijakan ini. jelas Ketua Ikatan Pengusaha Muda Otomotif Indonesia (IPOMI) yang juga Ketua Bidang Angkutan Manusia DPP ORGANDA Kurnia Lesani Adnan kepada detikTravel akhir pekan lalu.
Jadi harga tiket angkutan pun berfluktuasi. Namun pergerakan harga tiket bus sedikit berbeda, meski ada periode besar seperti Nataru yang cenderung stagnan.
“Karena biaya kita tidak naik. Pertama, biaya kita tidak naik. Kedua, (kursi) kiri dan kanan untuk penumpang,” kata Sani.
“Kalau Idul Fitri dingin pak, atau tidak ada penumpang di jalan menuju Jakarta, kami kirim dalam keadaan kosong,” ujarnya.
“Itu satu, operasionalnya sama, untuk biaya operasional bus. Kedua, biaya kantor (saat Lebaran) meningkat. Masyarakat yang tadinya tidak paham diabaikan, maunya bodoh, buat apa kirim proposal (Tiba-tiba banyak yang minta sumbangan untuk Lebaran),” ujarnya.
“Jumlah operasionalnya bertambah, gajinya THR-nya beragam ya? Jadi pengeluaran perusahaan makin banyak. Betul,” imbuh Sani.
Sani mengatakan, bus AKAP tujuan Jakarta saat Natal masih tersedia meski hanya sedikit. Namun saat Idul Fitri akan sangat berbeda karena biasanya bus sepi tanpa penumpang.
“Dan kita hanya punya satu sisi, sisi lainnya 0. Jika Nataru di kiri dan kanan puas. Jadi misalnya barat ke timur 100%, timur ke barat mungkin hanya 20 atau 30%,” ujarnya.
“Tapi isinya kalau Lebaran tumpuk, teman-teman numpuk. Nah, itu harus kita imbangi,” kata pria yang juga menjabat Direktur Utama PO SAN ini.
Sani pun menyebutkan beberapa destinasi favoritnya para pemudik bus akhir tahun. Dan, tujuannya masih di Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Tapi Jawa Tengah, Solo Raya. Jogja dan Solo Raya total favorit. Kalau AKAP, Jogja, Jawa Tengah, Solo Raya nomor satu. Favorit nomor 2 sekarang. Malang-Surabaya,” kata Sani. Simak video “Video Bus Angkut 58 Anak TK Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono” (msl/fem)