Jakarta –

Suzuki telah mengumumkan akan menghentikan produksinya di Thailand. Pengumuman itu muncul bersamaan dengan tabrakan mobil China dengan Negeri Gajah Putih.

Suzuki Motor Co. akan berhenti membuat mobil di Thailand pada akhir tahun 2025. Langkah Suzuki ini bertepatan dengan rencana memproduksi mobil listrik dan mobil listrik dan modern. Ketika Suzuki menjual mobil di Thailand, mereka memilih untuk mengimpornya dari pabrik di beberapa wilayah ASEAN, Jepang dan India, kata Bangkok Post.

“Untuk meningkatkan netralitas karbon global dan pembangkit listrik, Suzuki sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan fasilitas produksi global dalam grupnya,” kata Suzuki dalam sebuah pernyataan.

Pabrik Suzuki di Thailand terletak di provinsi Rayong dan dioperasikan oleh Suzuki Motor Thailand Co., Ltd. Pabrik tersebut memiliki sejarah 12 tahun dan berkapasitas produksi 60.000 unit. Kementerian mempekerjakan sekitar 800 orang.

Pengumuman Suzuki ini bertepatan dengan masuknya pabrikan China ke Thailand secara paksa dan menghadapi tekanan untuk memproduksi lebih banyak mobil listrik dan modern.

Diketahui bahwa Suzuki berencana meluncurkan enam mobil listrik antara tahun 2030 dan 2031. Mobil listrik pertama Suzuki akan mulai dijual di India tahun depan dan akan diekspor ke Jepang dan Eropa.

Suzuki bukanlah pabrikan pertama yang menutup pabrik di Thailand. Sebelumnya, Subaru juga memastikan akan menutup pabriknya di Negeri Baixiang. Menurut laporan, penutupan pabrik di Thailand akan menjadi lebih umum karena perekonomian melambat, rencana merger, atau kenaikan biaya tenaga kerja.

Menurut Federasi Industri Thailand (FTI), 1.600 hingga 1.700 pabrik tutup awal tahun ini. Industri otomotif Thailand berada dalam kesulitan dibandingkan dengan negara tetangganya, karena penjualan di pasar domestik stagnan dan ekspor melambat.

“Kami tidak bisa disebut ‘Detroit Asia’ karena Malaysia telah menggantikan kami,” kata presiden FTI Kriengkai Thiennukul. Tonton video “Suzuki Jimny keluarga warna 5 pintu, harga mulai Rp 520 jutaan” (Batang / Kebisingan). ))

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *