Jakarta –

Selebram Shahnaz Anindia menanggapi tudingan perdukunan Altaf Viko. Shahnaz Anindia melalui pesan singkat kepada Detikcom mengatakan, apa yang disampaikan pengacara Altaf Viko tidak benar.

“Apa saja metode perdukunan? Shahnaz Anindia, Selasa (20/8/2024) dalam perbincangan dengan Detikcom, mengatakan, Saya tidak memahaminya, saya bersyukur kepada Tuhan, saya orang yang spiritual, saya seorang Muslim, saya beriman kepada Tuhan saya, saya beriman kepada Allah. SWT.

Shahnaz Anindia menegaskan, dirinya mendapat dukungan dan doa baik dari teman-temannya. Sebab menurutnya, doa-doa baik yang mengalir kepadanya menjadi salah satu sumber kekuatannya menghadapi semua itu.

“Doa yang saya terima adalah semacam energi positif, sehingga teman-teman mengetahui saya hamil dan stres saat itu,” ujarnya kembali.

Shahnaz Anindia pun mengatakan wanita mana yang ingin ditinggalkan suaminya selama hamil. Ia pun mengaku kerap diancam oleh Altaf Wiko.

Saat itu, meski saya hamil, saya diancam akan diceraikan. Jika demikian, segala sesuatu tentang dirinya adalah manipulasi, permainannya. “Setiap kali dia meminta cerai dan mengatakan hal berbeda, saya selalu bungkam.” Dia menjelaskan lagi.

Sebelumnya, Altaf Viko melalui pengacaranya angkat bicara soal dugaan perdukunan yang dilakukan Shahnaz Anindia.

“Menemukan barang bukti berupa jimat, peluru, dan penggunaan barang pribadi saya sebagai alat ilmu hitam, ada buktinya dan semua pengaduan saya ada di poin kedua. Saya baru mengetahui kebiasaan ini setelah menikah.

Petugas Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan Wiko dilaporkan Shahnaz atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga.

“Iya (sebutkan tersangka). Dia diinterogasi kemarin.”

Sementara itu, Vico selaku terlapor mengaku melontarkan poin-poin di atas dalam pembelaannya.

“Kasus polisi belum selesai,” tulisnya, “Laporan Bulanan Psikiatri KDRT Agustus 2022 yang kini lebih detail pada poin satu dan empat dan sudah diserahkan ke penyidik.”

Shahnaz mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Senin (19/8). Perkara perceraian tersebut terdaftar dengan nomor registrasi PA.JP-19082024ZHS. Simak Video “Bukannya Pernikahan, Pria di Lampung Malah Adakan Pesta Cerai” (wes/pus).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *