Jakarta –
Read More : Murah Banget! Beli AC di Transmart Full Day Sale Cuma Rp 3 Jutaan
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) mulai Juni 2024 hingga Desember 2024. Perpanjangan ini membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp11 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulani Indravati. Bantuan ini akan diberikan setiap bulannya.
“Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur akan diperpanjang tiga bulan yaitu pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember untuk pembayarannya. Ini akan menambah biaya sebesar Rp11 triliun,” kata Sri Mulani. dalam rapat kerja dengan DPR, Badan Anggaran RI, Senin (7-2024-8).
Sebelumnya, Jokowi menanyakan kepada penerima manfaat apakah mereka menerima bantuan pangan berupa beras pada Januari hingga Juni 2024. Belakangan, penyaluran bantuan beras 10 kg dipastikan berlanjut hingga Desember 2024.
“Anda terima di bulan Februari. Anda terima di bulan Juni. Setelah bulan Agustus, Desember?” kata Jokowi di Gudang Bulog Buntok, Kabupaten Brito Selatan, Kalimantan Tengah, dikutip dari keterangan Kantor Kepresidenan. Sekretariat, Kamis (27/6).
Jokowi mengatakan pihaknya mengapresiasi kemampuan APBN dalam memberikan bantuan. Menurut dia, APBN cukup jika bantuan terus berlanjut hingga Desember 2024.
“Kita rasakan apakah APBN dilanjutkan atau tidak. APBN cukup atau tidak. Karena itu uang triliunan, gede banget. 10 kg per bulan untuk 22 juta rakyat kita,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi menyebut Bulog memiliki pasokan beras yang cukup dengan ketersediaan nasional sebanyak 1,7 juta ton.
“Berasnya dari mana? Berasnya dari Bulog. Persediaan Bulog cukup? Sekarang persediaan Bulog 1,7 juta ton. Di sini saja (Gudang Bulog Buntok) persediaannya 1.500 ton, bukan kiloan lho, satu ton,” kata Jokowi (support/fdl)