Jakarta –
Pembentukan Badan Penghasilan Negara masih menjadi prioritas bagi Presiden Prabowo Subanto. Ini termasuk dalam jumlah peraturan Presiden 12, 2025, dalam hal Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.
Dengan kata lain, dalam lima tahun ke depan, rencana tersebut akan terus membentuk layanan pendapatan negara. Suplemen uap menjelaskan Indonesia Gold 2045 untuk mencapai pandangan pendapat, kebijakan ekonomi yang adaptif dan ruang ekonomi yang memadai yang dapat memberikan insentif untuk mempromosikan tujuan pertumbuhan yang ditetapkan dalam ekonomi Indonesia.
Sebagian besar kunci untuk meningkatkan situasi keuangan yang cukup adalah peningkatan pendapatan negara. Masalahnya adalah bahwa pendapatan negara bagian Indonesia saat ini disebabkan oleh adanya pembukaan, termasuk aspek administrasi dan politik, dan karenanya membutuhkan perubahan kelembagaan yang dapat mengoptimalkan pendapatan negara.
Layanan Penghasilan Negara adalah salah satu pilihannya. Tujuannya adalah agar badan ini mempercepat rasio pajak Indonesia dan pendapatan negara PNBP untuk mencapai 23% dari PDB.
“Pembentukan organisasi pendapatan negara bagian untuk omset negara dibandingkan dengan 23 % dari PDB (PDB),” kata salah satu poin yang ditandatangani oleh Prabowo pada hari Kamis (27.2.2025).
Pada saat yang sama, bagaimana meningkatkan rasio pendapatan negara menjadi 23% dalam PDB, yaitu ekspansi dan peningkatan pendapatan pajak. Ada tiga pencapaian, yang merupakan tujuan utama, yaitu, pembayar pajak tambahan pertama hingga 90%pada tahun 2029.
Kedua, tingkat pajak pengembalian pajak tahunan mencapai 100% pada tahun 2029. Indeks pendapatan negara bagian ketiga adalah 100% pada tahun 2029.
Beberapa intervensi diimplementasikan untuk menerapkan 3 item ini. Pertama -tama, penerapan Coretax, yaitu, manajemen pajak dasar dan sistem interoperabilitas dengan pihak -pihak yang berkepentingan yang relevan, pindah ke informasi berdasarkan informasi.
Kedua, proses bisnis dan kelembagaan sederhana dan memperkuat politik. Ketiga, meningkatkan ekspansi dan pengembalian pajak (termasuk pajak dosa). Keempat, peningkatan kepatuhan pajak.
Lihat juga Video: Pendapatan Pajak RI Translucent IDR 1000 T, Berikut adalah detailnya …
(benda/kg)