Jakarta –

Read More : Barang-barang di Pesawat Ini Boleh Dibawa Pulang

Pihak berwenang Azerbaijan menolak klaim hasil awal penyelidikan awal penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada Rabu (25/12/2024).

Klaim berkembang bahwa pesawat turbin jet Embraer 190 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, akibat serangan rudal permukaan-ke-udara Rusia.

Beberapa sumber dari pemerintah Azerbaijan mengatakan kepada Euronews pada Kamis (26/12) bahwa rudal Rusia menjadi penyebab jatuhnya pesawat komersial tersebut.

Mereka mengatakan, saat pesawat berada di udara, ada aktivitas drone di atas kota Grozny di Rusia. Rudal kemudian ditembakkan ke wilayah udara Rusia ke arah pesawat yang sedang menerbangkan drone. Rudal tersebut meledak di sisi pesawat dan pecahan peluru menghantam penumpang.

Menurut sumber pemerintah, pilot mencoba meminta pendaratan darurat dengan pesawat Rusia namun ditolak.

Pesawat yang rusak akibat pecahan peluru itu diperintahkan terbang di atas Laut Kaspia menuju kota Aktau di Kazakhstan.

Laporan majalah internasional AnewZ yang berbasis di Baku menyebutkan rudal tersebut ditembakkan dari sistem pertahanan udara Pantsir-S. Laporan tersebut mengutip sumber-sumber pemerintah Azerbaijan.

Sumber-sumber Rusia juga mengatakan bahwa ketika Azerbaijan Airlines terbang di atas wilayah Chechnya, pasukan pertahanan udara Rusia mencoba menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina.

Khamzat Kadyrov, ketua Dewan Keamanan Republik Chechnya, membenarkan bahwa serangan pesawat tak berawak dilakukan di Grozny pada Rabu pagi. Tidak ada yang tewas dalam serangan drone tersebut.

Pemerintah Azerbaijan belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, jika laporan ini benar, ini akan menjadi kali kedua pasukan Rusia menembak jatuh sebuah pesawat komersial setelah jatuhnya MH17 di Ukraina. Bahkan warga Rusia sendiri pun menjadi buronan.

Seorang pejabat AS telah mengungkapkan bahwa pesawat Azerbaijan Airlines ditembak jatuh oleh rudal. Peristiwa ini menewaskan sekitar 38 orang dari total 67 penumpang. Di media sosial, foto lubang besar di bagian ekor pesawat dibagikan, semakin menguatkan dugaan pesawat jatuh akibat tembakan.

Penerbangan Azerbaijan Airlines membawa sekitar 67 orang dalam 62 mobil dan lima kabin. Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny dan jatuh pada hari Rabu di dekat kota Aktau di Kazakhstan. Tanggal 26 Desember dinyatakan sebagai hari berkabung nasional di Azerbaijan atas kecelakaan tersebut.

Artikel ini pertama kali tayang di CNNIndonesia.com. Tonton video “Video: Kremlin tentang rudal Rusia yang diduga menembak jatuh pesawat Azerbaijan” (ddn/ddn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *