London-
Read More : Dani, Dani, Dani Olmo
Mikel Arteta kini menjadi rival terberat Pep Guardiola di lapangan. Namun di luar lapangan, Guardiola adalah sahabat Arteta.
Arsenal dan Arteta telah mengganggu manajemen City selama dua tahun terakhir. Mereka mampu memperkuat tim Citizens asuhan Guardiola di sepertiga ketiga musim ini, meski pada akhirnya Arsenal harus puas di peringkat kedua.
Persaingan memanas musim ini usai bermain imbang 2-2 pada duel City v Arsenal akhir pekan lalu. Beberapa pemain sempat terlibat pertengkaran di penghujung pertandingan setelah John Stones menyamakan kedudukan.
Hal ini membuat tensi pertandingan yang sudah memanas semakin bertambah karena kartu merah Leandro Trossar di penghujung babak pertama. Selain itu, banyak kalangan yang mengkritik buruknya sepak bola yang digunakan Arteta pada pertandingan itu.
Intensitas rivalitas Arsenal dengan City tentu akan membawa Arteta dan Guardiola ke masa lalu. Pasangan ini bekerja bersama di City selama beberapa tahun sebelum Arteta mengambil alih sebagai manajer Arsenal pada tahun 2019.
Latihan Arteta saat ini bisa dikatakan merupakan hasil belajar bersama Guardiola. Meski demikian, Arteta menegaskan meski rivalitas kedua tim sedang memanas saat ini, ia akan menjalin hubungan baik dengan Guardiola.
“Saya mencintainya, saya menghormatinya, saya mengaguminya dan saya mengagumi tim dan apa yang dia lakukan. Begitulah permainannya. Hubungan profesional dan pribadi berbeda,” ujar Arteta seperti dilansir ESPN.
“Seandainya hubunganku gagal karena salah satu dari mereka dan berapa kali mereka memukuli kami, aku tidak akan berbicara dengannya lagi, hubungan kami tidak akan seperti ini, apalagi jika di antara kami, aku yakin itu adalah pribadiku sendiri. hubungan tidak akan berlanjut di sepak bola”. Tonton video “Arsenal tunggu Manchester City, Arteta: Saya siap menang!” (mrp/ranu)