Jakarta –
Armor Toreador diburu 6 tahun penjara oleh Jaksa Agung dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, kondang dan mantan atlet, Cut Intan Nabila. Sidang kasus ini digelar tertutup di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/12/2024).
Kemudian kuasa hukum Armor Toreador, Irawansyah, menilai tidak menerima permintaan tersebut. Menurutnya ada yang salah dengan apa yang mereka cari.
“Jadi dalam kasus sebelumnya, Jaksa mendakwa Armor selama 6 tahun, tapi kalau boleh jujur, yang dipelajari sekarang adalah Jaksa yang selalu ke pengadilan pindah ke Bangka Belitung, dan ada pengacara lain yang menggantikannya. dia belum dihukum. kasusnya, jadi tidak nyambung,” kata Irawansyah di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/12/2024).
Irawansyah kemudian membeberkan ketidakadilan pertanyaan tersebut. Dengan menjual anak tersebut, dikatakan bahwa Armor tidak ada sehingga beberapa fakta dalam kasus tersebut diabaikan.
“Tidak ada kasus yang tersisa dalam kasus ini, kami sangat sedih untuk pengacara kemarin, dia seharusnya membaca kasus tersebut tetapi dia belum siap untuk membacanya hari ini, artinya dia hanya bekerja 1 malam pada akhirnya.” hal-hal yang sudah ada dalam fakta perkara tidak dipertimbangkan,” jelasnya.
Senjata Toreador sendiri disebut Pasal 44 ayat 2, Irawansyah menilai hal tersebut tidak masuk akal. Dia mencatat, pengacara tidak memeriksa fakta persidangan, seperti rekaman CCTV.
Tuduhan itu tidak sah, yang penting dia masih menggunakannya, dia tidak membuktikan dalam teks yang dia bicarakan bahwa dia menggunakan video itu, dari tindakan yang dia katakan, dia menggunakan video itu, padahal ada. tidak ada video. tunjukkan semua. Kemarin kita ngobrol soal CCTV, memang kelebihan CCTV Armor Kalaupun tidak bersaksi, sangat menguntungkan dia kenapa keduanya bertengkar, dan satu lagi visum, visum tetap digunakan oleh jaksa yang menginginkan hal tersebut, padahal otopsi. dilepaskan dan diperiksa oleh orang yang tidak berwenang,” jelasnya.
Pengacara sendiri yang akan mengajukan permohonan. Karena itu merupakan kompromi dengan tuntutan yang diajukan Toreador Armor.
“Ada pertanyaan tanggal 24. Keberatan akan ada di kasus ini. Tapi kami sangat senang dengan jaksa karena dia tidak pergi ke pengadilan, tapi dia ingin dia mengabaikan pertanyaannya pada akhirnya. Fakta-fakta dari kasus tersebut tidak sama dengan kasusnya. Tidak muncul. Tergantung “Nonton videonya, sepertinya lihat ini, ini, faktanya tidak seperti itu, tidak ada apa pun dalam khotbah, ada yang lain dalam khotbah. ,” tegas Iransyah.
Usai sidang, Armor sendiri tak banyak berkomentar. Ada alasan untuk itu.
“Saya ingin berkomentar nanti setelah keputusannya,” kata Armor. Simak video “Video: Penasehat Hukum Cerita Nabila Tak Fokus pada Perceraian” (fbr/mau)