Jakarta –
Apple dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk memasukkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif ke dalam iPhone. Kolaborasi tersebut disebut menjadi perhatian Microsoft.
Kesepakatan antara Apple dan OpenAI dilaporkan oleh The Information, mengutip sumber yang berbicara dengan CEO OpenAI Sam Altman. Apple sebelumnya dilaporkan telah mendekati OpenAI dan Google untuk menggunakan fitur AI di perangkat lunak mereka.
“Sekarang, (Oltman) telah mewujudkan mimpinya dengan mencapai kesepakatan dengan Apple untuk menggunakan OpenAI dalam produk kecerdasan buatannya, dan jika semuanya berjalan baik, startup tersebut akan bernilai miliaran dolar,” kata sumber informasi. Oleh Ars Technica, Jumat (31/5/2024).
Namun, orang dalam Apple mengkritik kolaborasi Apple dengan OpenAI. John Giannandrea, wakil presiden senior Apple untuk pembelajaran mesin dan strategi AI, dilaporkan menentang kehadiran chatbot yang didukung oleh model bahasa besar atau serupa dengan perangkat lunak atau produk Apple.
Sebelumnya, Gianandrea dilaporkan memberi tahu karyawan Apple bahwa hal terakhir yang diinginkan pengguna adalah chatbot AI lainnya, ketika seorang karyawan Apple bertanya kepadanya apakah ia berencana membuatnya.
Meski mendapat tentangan, pembicaraan antara Apple dan OpenAI masih berlangsung. Karyawan Apple di tim pembelajaran mesin bertemu dengan Altman dan karyawan OpenAI lainnya pada pertengahan tahun 2023.
“Dalam pengujian, para insinyur Apple menghubungkan ChatGPT ke Siri, yang menghasilkan kinerja luar biasa melalui Siri yang menangani pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks dari biasanya, termasuk pemahaman yang lebih baik tentang konteks apa yang dikatakan pengguna,” kata laporan itu.
Rencana kolaborasi Apple dengan OpenAI juga membuat marah Microsoft. CEO Microsoft Satya Nadella prihatin dengan dampak kolaborasi ini terhadap hubungan antara Microsoft dan OpenAI.
Microsoft menyuntikkan US$13 miliar ke Open AI tahun lalu. Melalui kemitraan ini, Microsoft dapat menggunakan teknologi OpenAI untuk mendukung CoPilot, sementara OpenAI dapat menggunakan pusat data Microsoft untuk mendukung ChatGPT. Tonton video “Beberapa Penulis Menuntut Microsoft, OpenAI Atas Hak Cipta” (vmp/rns)