Jakarta –

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aninda Bakri menyatakan Musyawarah Nasional (MUNAS) tidak akan digelar. Menurut dia, Munas telah selesai pada bulan September.

Penyelenggaraan Munas sendiri merupakan salah satu agenda yang diusulkan untuk menyelesaikan perselisihan kepemimpinan antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Rencananya agenda Munas sebelumnya akan digelar saat Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI.

Aninda, saat acara Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra Rapimnas 2024 Kadin di Mulia, mengatakan, “Kalian (Munas sedang berlangsung) Kita perhatikan Munas. Karena Munas September lalu. Hotel, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Rencana Munas mencuat usai pertemuan Aninda dengan Arsjad Rasjid, bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, akhir September lalu. Mendapat keyakinan kembali akan hal tersebut, Aninda kembali fokus menjaga momentum nasional.

“Kita fokus pada program kerja Rapimnas. Menatap ke depan, lebih penting kita memikirkan sesuatu yang tidak seremonial.”

Sekretaris kuasa hukum Kadin, Nita Yudi, juga mengatakan Kadin kembali menggelar konferensi nasional. Menurut dia, rapat darurat (Munaslub) yang dilaksanakan pada 14 September 2024 merupakan buntut dari diangkatnya Aninda sebagai Ketua Umum Kadin.

Jadi saya sudah dilantik, dikukuhkan, langsung bekerja (memimpin Rafimnos nasional), lanjut Nita di acara yang sama.

Sebagai tambahan informasi, Kadin Indonesia sempat mengalami kisruh internal. Kadin menghadapi dualisme di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Arsjad merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang menjabat hingga tahun 2026.

Sedangkan Anindia Bakri baru terpilih setelah diadakan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu (14/9/2024). Namun Arsjad menyatakan Munas tidak sah sehingga penunjukan Anindia Bakri tidak sah.

Di tengah kisruh tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Menanggapi pertemuan tersebut, Arjad mengatakan pertemuan Jumat (27/9) dengan Anindia Bakri itu berdasarkan undangan Behlil yang disampaikan beberapa hari lalu.

Berdasarkan pertemuan tersebut disepakati untuk diselenggarakannya Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (MUNAS) setelah dilantik oleh presiden. Waktu dan tempat tidak jelas.

“Kami sepakat untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih. Waktu dan tempat akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah,” kata Ersjad Rescid dalam video yang diunggah di Instagram resminya. , Senin (30) mengatakan. /30/2019) 9/2024).

Pada kesempatan terpisah, Arzhad sendiri mengumumkan jika munas kembali digelar, maka ia tidak akan dicalonkan lagi sebagai Ketua Kadin. Meski demikian, ia tetap akan bertanggung jawab menunaikan tugas yang diembannya hingga saat ini.

Arjad menyatakan pada Munas Pimpinan Kadin 2024: “Kalau Munas, saya tidak akan mencalonkan diri. Karena saya tidak akan mempertahankan posisi saya atas dasar kekuasaan. Karena Kadin harus tetap satu! Kadin harus tangguh. Jadilah!” ) di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

(shc/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *