Jakarta –

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono angkat bicara soal penambahan anggaran Program Pangan Gratis (MBG). Menurutnya, Kementerian Pertanian akan mendukung langkah peningkatan anggaran MBG.

Sebab asuransi MBG belum mencapai tujuannya. Menurut dia, dengan anggaran Rp71 triliun, MBG hanya mendapat sepuluh juta, padahal targetnya sekitar 83 juta orang.

“Saya kira jumlah jutaan pelajarnya tinggi ya, cuma di Indonesia pelajarnya lebih banyak. Kalau kita mau tingkatkan, kita dukung, itu juga bagus untuk perekonomian kita. Targetnya 82 poin, kira-kira. 83 juta, kan?

Anggaran reguler MBG sebesar Rp71 triliun dinilai tidak cukup untuk mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan kenaikan anggaran tersebut masuk dalam rencana Prabowa, namun keputusannya belum bulat.

Saat ditanya anak-anak tentang rencana kenaikan anggaran, Dadan menjawab: “Masih dalam rencana Presiden, harus bersabar.”

Ia mencontohkan, anggaran sebesar Rp71 miliar sebenarnya cukup untuk menjalankan program MBG selama setahun. Perlu diketahui bahwa proses distribusi berlangsung dalam tiga tahap.

Januari hingga April, MBG disalurkan melalui 937 SPPG kepada 3 juta penerima manfaat. Kini, April hingga Agustus 2000 SPPG kepada 6 juta penerima manfaat, pada akhir tahun 2025 akan menjangkau 17,5 juta penerima manfaat.

Persoalannya, angka tersebut masih jauh dari target awal yakni mencapai 82,9 juta penerima manfaat. Jadi kalau ada tambahan anggaran, bisa dimaklumi penyaluran MBG akan lebih besar.

“Kalau ada kenaikan (anggarannya), berarti ada tambahan penerima manfaat,” kata Dadan. (barang/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *