Jakarta –
Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa operasi proyek rumah bebas telah diorganisir, meskipun efektif. Dia mengatakan bahwa pada saat ini, partainya masih bepergian untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan.
“(Mudik bebas) Tuhan siap memilikinya lagi. Ini sekali lagi, berkomunikasi, tidak berjalan di jalan, bertemu dengan mitra yang telah kembali ke rumah secara gratis, sehingga kita dapat mengoordinasikan ini.”
Dudy berharap bahwa proyek rumah gratis akan dipegang oleh Kementerian dan Badan Pemerintah. Dengan demikian, pengaturan kembali ke rumah gratis bisa lebih aman dan lebih nyaman.
Selain itu, ia berharap kapasitas pengiriman rumah gratis dapat membawa peserta bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan yang relevan. Dengan cara ini, proses pendaftaran rumah gratis dapat dilakukan secara lebih efektif.
“Kami berharap ini akan meningkat, jadi tidak ada pelancong yang dapat dipisahkan dari banyak tempat,” kata Dudy.
Selama pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Komite V hari ini, Dudy mengatakan bahwa Kementerian Transportasi menerima anggaran tambahan sebesar 4,1 triliun.
“Kami mengumumkan layanan publik seperti PSO, subsidi perumahan gratis dan staf masih menjadi prioritas untuk Kementerian Transportasi.
“Dibandingkan dengan kemarin, kami menawarkan layanan yang menerima hibah PSO. Jika Tuhan menginginkannya.
Laporan Pendahuluan Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Petunjuk Presiden pada tahun 2025 tentang efektivitas pengeluaran sesuai dengan APBN dan APBD 2025. Terlepas dari proposal ini, pemerintah memotong anggaran besar dalam anggaran negara 2025.
Satu hal yang telah dipengaruhi oleh anggaran adalah Kementerian Transportasi. Alasan rumah gratis ini sangat penting untuk mengurangi beban masyarakat.
“Rumah Gratis Jika anggaran tetap ada di sana, kami akan melanjutkan, bahkan jika tidak ada anggota, kami akan mendukung sektor swasta dengan SOE,” kata dalam Romah Kuliner, Kompleks Metropole, Jakarta, Jumat (1/31) (HNS/HNS).