Madrid –
Read More : Wikipedia Diserbu Konten Halusinasi AI
Pemain sayap Real Madrid Rodrigo kesal usai dicoret dari tawaran Ballon d’Or 2024, Carlo Ancelotti memahami rasa frustrasi Rodrigo.
Mengejutkan bahwa Rodrigo tidak masuk dalam 30 nominasi Ballon d’Or tahun ini. Padahal pemain Brasil itu berjasa menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions 2023/24 di Madrid.
Dalam 54 pertandingan Madrid di semua kompetisi, kontribusi Rodrigo total adalah 17 gol dan 9 assist. Statistik Rodrigo lebih rendah dibandingkan dua rekan setimnya Vinicius Junior (24 gol, 11 assist) dan kandidat Jude Bellingham (23 gol, 13 assist), bahkan difavoritkan meraih Ballon d’Or.
Ancelotti mengatakan penampilan Rodrigo musim lalu sebagai pelatih Real Madrid kurang diapresiasi. Ancelotti menunjuk pada kejayaan Rodrigo di Liga Champions, di mana ia mencetak lima gol, termasuk dua gol melawan Manchester City di perempat final.
“Sampai saat ini dia dipandang sebelah mata di antara calon peraih Ballon d’Or, saya memahami rasa frustrasinya karena dia tentu pantas masuk dalam daftar 30 kandidat,” kata Ancelotti, dikutip RealMadrid.com.
“Dia lupa apa yang dia lakukan di Liga Champions musim lalu, dia mencetak gol di setiap pertandingan melawan City dan memainkan peran penting,” ujarnya.
Rodrigo yakin keserbagunaannya adalah faktor di balik pengecualiannya. Carlo Ancelotti sebenarnya bersyukur memiliki pemain seperti Rodrigo di Real Madrid.
“Saya memahami pemikirannya. Menjadi pemain serba bisa itu baik untuknya dan bagi kami, karena kami punya pemain yang pandai bermain di banyak posisi dan selalu bermain di level yang sangat tinggi,” ujar pelatih terhormat itu. Tambah Saksikan Vinicius Digoda Arab Saudi, Ancelotti: Itu Hanya Spekulasi (rin/mrp)