Jakarta –
Posisi manajer di Manchester United pun memberi peluang bagi Ruben Amorim untuk bereuni dengan Manuel Ugarte. Amorim sangat senang!
Ugarte menjadi salah satu pemain yang dicari Manchester United di musim panas untuk memenuhi kebutuhan di lini tengah. Gelandang Uruguay berusia 23 tahun itu dibeli Paris Saint-Germain seharga 42 juta euro.
Sejauh ini, di bawah kepemimpinan Erik the Ten Witches, Manuel Ugarte belum banyak tampil. Di saat yang sama, Ten Hag mengatakan bahwa para pemainnya masih membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
Setelah pemecatan Erik Ten Hag, Ugarte menjadi pemain reguler, termasuk dua pertandingan berturut-turut. Ruud van Nistelrooy kerap menjadi kusir pilihan pertama pasca cederanya Kobbie Mainoo.
Van Nistelrooy sudah selesai bermain sebagai pemain Man United sebelum kedatangan Ruben Amorim. Amorim memainkan pertandingan terakhirnya melawan Sporting pada akhir pekan lalu dan kini bersiap untuk melatih Setan Merah.
Salah satu hal yang dikatakan Ruben Amorim tentang pertemuannya dengan Ugarte sebelum pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Sporting melawan Braga adalah ini: Dia pernah melatih Ugarte sebelumnya di Sporting.
“Pemain Uruguay yang saya latih semuanya luar biasa dan itulah mengapa saya mencintai mereka semua,” kata Amorim, menurut Mirror.
Pelatih asal Portugal itu berkata, “Ugarte adalah pemuda yang sangat bertalenta dan masih banyak yang harus dia tingkatkan. Saya sangat senang bisa melatihnya lagi di Man United.”
Ruben Amorim mulai melatih Sporting pada 4 Maret 2020, dan Ugarte dipekerjakan pada musim panas 2021. Penampilan Ugarte selama periode ini membawanya berhasil menggantikan Palhinha di Sporting.
Performa buruk Manuel Ugarte melawan Sporting Amorim membuat Paris Saint-Germain akhirnya memasukkannya ke skuad mereka pada musim panas 2023.
(krs/nds)