Jakarta –

Read More :

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti nyata perekonomian Indonesia masih kuat.

Airlangga menyatakan pada kuartal I (Q1) tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11% (year-on-year). Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (triwulan IV 2023).

“Dari segi pertumbuhan ekonomi kita masih rata-rata 5,11% dan tentunya lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (5,04% pada triwulan IV 2023),” kata Airlangga dalam seminar ekonomi yang digelar di Kanisius College, Jakarta Pusat. Sabtu (5/11/2024).

Menurut dia, kondisi tersebut bisa terjadi akibat libur Idul Fitri dan pemilu (Pemilu) 2024, karena perayaan tersebut sedikit banyak berdampak pada peningkatan konsumsi masyarakat di awal tahun ini.

(Pertumbuhan ekonomi) 5,11% relatif tertinggi karena pertama kita ada lebaran di awal tahun, dan kedua ada pemilu. “Jadi apapun pilihannya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri,” jelasnya.

Selain itu, kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tercermin dari peningkatan jumlah pekerja rumah tangga dengan penurunan jumlah pengangguran. Belum lagi proporsi pekerja formal di dalam negeri juga meningkat, menandakan stabilitas perekonomian nasional.

Airlangga menyebutkan, hingga Februari 2024, jumlah penduduk bekerja saat ini sebanyak 142,18 juta orang. Angka tersebut bertambah 3,5 juta dibandingkan Februari 2023 yang masih sebesar 138,63 juta orang.

Akibat pertumbuhan ekonomi juga dari sisi penyerapan tenaga kerja, jumlah penduduk bekerja meningkat 3,5 juta menjadi 142,18 (juta jiwa) dibandingkan Februari (2023), jelas Airlangga.

Sementara jumlah pengangguran di Tanah Air saat ini berjumlah 7,2 juta orang, turun sekitar 800 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7,99 juta orang.

Kemudian tingkat persentase pekerja rumah tangga formal juga naik menjadi 40,83%. Angka tersebut tercatat meningkat sekitar 0,95% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di kisaran 39,88%.

Sedangkan (jumlah) pengangguran turun hampir 800 ribu dibandingkan (Februari) 2023 menjadi 7,2 juta orang dan pekerja formal 40,83%, lebih tinggi dibandingkan Februari 2023, jelasnya.

Merujuk data pertama tahun 2024, Airlangga yakin kondisi perekonomian Indonesia kuat. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara-negara lain yang tergabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

“Jadi Indonesia terlihat kuat karena pertumbuhan (ekonomi) kita termasuk yang tertinggi. Bahkan di OECD yang inflasinya paling rendah. Inflasi kita 2,5% plus minus 1%, tidak banyak negara yang inflasinya rendah. Amerika pun tidak bisa. Tidak dapat (pertumbuhan ekonomi sebaik Indonesia),’ tutupnya. (rd/rir)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *