Jakarta –
Read More : Gentingnya Isu Kebocoran Data dan Kewajiban Patuhi UU PDP
Beberapa waktu lalu Google mengumumkan fitur AI Review yang dapat merangkum hasil pencarian dalam suatu pencarian dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Namun fitur ini malah menjadi bahan olok-olok netizen karena memberikan jawaban yang tak terelakkan.
Ringkasan singkat jawaban atas permintaan pencarian pengguna ulasan AI Ringkasan ini ditampilkan di bagian atas pencarian Google, sehingga hasil pencarian berupa URL website lain dipindahkan ke bawah.
Tinjauan AI diaktifkan secara default untuk pengguna Google Penelusuran di AS. Namun banyak pengguna mendapati bahwa ringkasan yang dibuat oleh AI sering kali memberikan jawaban yang salah dan tidak masuk akal
Misalnya, ketika ditanya berapa banyak presiden Amerika yang beragama Islam, AI Review menjawab, “Amerika Serikat mempunyai satu presiden Muslim, Barack Hussein Obama.”
Pada postingan lain yang viral di Twitter/X, akun @Petering, contoh review Google AI, menjawab pertanyaan tentang “keju tidak lengket di pizza” dengan rekomendasi untuk menambahkan 1/8 cangkir lem tidak beracun ke dalamnya. . saus “
Yang menambah sumber jawaban yang dikompromikan ini berasal dari komentar lelucon di Reddit yang diposting oleh pengguna bernama ‘f *** smith’ lebih dari satu dekade lalu.
AI Review juga menyarankan pengguna untuk makan satu batu kecil sehari, menurut ahli geologi di University of California, Berkeley. Ternyata jawabannya diambil dari headline berita di situs satir The Onion.
Juru bicara Google mengatakan AI tersebut telah melalui pengujian yang ketat sebelum peninjauan dimulai. Raksasa mesin pencari ini juga mengambil tindakan segera terhadap hasil ringkasan tinjauan AI yang tidak akurat dan akan menggunakan contoh ini untuk meningkatkan produknya.
Juru bicara Google yang dikutip CNBC, Minggu (26/5/2024) mengatakan sebagian besar ikhtisar audit AI memberikan informasi berkualitas tinggi dengan tautan untuk masuk lebih dalam ke web.
“Banyak contoh yang kami lihat adalah pertanyaan-pertanyaan yang tidak biasa, dan kami juga melihat contoh-contoh yang dapat disembuhkan atau tidak dapat kami tiru,” ujarnya.
Tonton video “Mantan Insinyur Google Mencuri Rahasia Teknologi AI” (vmp/vmp)