Jakarta –
Read More : Memahami Alur Pengaduan Konsumen untuk Tuntut Hak Lebih Efektif
Center for Economic Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran baru saja merilis hasil Indeks Daya Saing Dunia Usaha (IPU) tahun 2024. Indeks Daya Saing Dunia Usaha pada tahun 2024 sebesar 4,95 poin, naik 0,04 poin dari tahun 2023 sebesar 4,91. Skor.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa mengatakan, IPU menunjukkan persaingan usaha di Indonesia masih tinggi dalam hal persaingan usaha.
Namun IPU tahun 2024 dengan skor 4,95 masih lebih rendah dibandingkan target RPJM 2020-2024 dan Renstra KPPU tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 5 poin atau kurang dari 0,05 poin.
“Hal ini menunjukkan tantangan peningkatan persaingan usaha di Indonesia semakin berat seiring dengan tantangan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya pada Seminar Outlook Daya Saing Bisnis 2025 di Jakarta, Rabu (8/1/2025). .
Fanshurullah mengatakan sektor dengan tarif IPU terendah tetap sama dari tahun ke tahun, yaitu energi (listrik/gas) dan sumber daya mineral, konstruksi atau penyediaan air, dan pengolahan limbah.
Terdapat lima provinsi yang persaingan usahanya rendah: Papua, Papua Barat, Aceh, Maluku Utara, dan Jambi.
Ia mengatakan, KPPU akan terus meningkatkan kewaspadaan, memberikan keterwakilan, dan jika diperlukan penegakan hukum di daerah dengan nilai IPU rendah, serta mengadvokasi dan menjangkau negara-negara dengan nilai IPU rendah.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih banyak dipengaruhi oleh konsumsi domestik. Dimana konsumsi rumah tangga seringkali mencapai lebih dari 50% total PDB.
Oleh karena itu, persaingan usaha yang sehat berperan penting dalam mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. “Karena dengan persaingan usaha yang sehat dan tinggi maka barang atau jasa akan tersedia dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik.”
Namun untuk mencapai hal tersebut, Fanshurullah mengatakan perlu dipahami betapa pentingnya meningkatkan daya saing dunia usaha. Dan hal ini tidak hanya mencakup kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga memerlukan kebijakan persaingan usaha yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan persaingan.
“Tetapi juga keseimbangan antara kebijakan pertahanan dan kebijakan masa depan.” Saksikan video “Komitmen Shopify dan KPPU dalam Meningkatkan Pelayanan Platform” (kil/kil)