Jakarta –

Read More : Dear Operator Seluler, Insentif Akan Cair Juni 2024

Shin Tae-yong (STY) belum resmi menangani tim Garuda. Keputusan itu diumumkan Ketua Umum PSSI Eric Thohir melalui konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube PSSI.

Kontrak STY melatih Timnas Indonesia berlangsung hingga 2027, namun sayang PSSI membatalkannya pada Senin (6/1/2025).

Namun keputusan tersebut menuai reaksi keras dari berbagai kalangan, khususnya pecinta sepak bola Indo. Banyak netizen yang kecewa, sedih, dan juga heboh di media sosial karena STY dianggap bisa memajukan sepakbola Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, Kabar pemecatan STY pun tersebar hingga ke Korea Selatan, kampung halaman pelatih berusia 54 tahun tersebut. Media sosial menyoroti berita dari forum hingga portal berita.

STY yang melatih Indonesia sejak 2019 pun dikejutkan dengan berbagai komentar netizen Korea yang dipecat lebih awal.

Seperti yang dirangkum detikINET di Twitter dari akun X @OPSH8; Demikian terjemahan komentar netizen Korea ke dalam bahasa Indonesia.

Ia mengaku tidak berterima kasih kepada orang-orang tersebut meski berhasil menyelamatkan rumah yang rusak.

“Saya rasa kita juga negara yang mendepak STY. Tapi federasi percaya pada STY dan mendorongnya hingga turnamen utama tanpa mendepaknya sebelum turnamen penting. Biarkan mereka (Indonesia) semrawut seperti mereka.”

Intinya STY berhasil membawa timnas lolos ke babak kualifikasi ketiga, di mana mereka finis ketiga, namun terdepak karena sulitnya merekrut pemain di turnamen AFF.

“Mungkin karena nilai nama para pemainnya meningkat, apakah mereka ingin menunjuk pelatih di level yang lebih tinggi? Jika demikian, Mankani tidak mungkin.”

Selain itu, netizen Korea juga bereaksi terhadap penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas menggantikan STY.

“Membayangkan STY dipecat setelah melihat karier pelatih campy (Patrick Kluivert) itu lucu sekali haha.”

“Sebenarnya banyak anak Belanda yang natural, tapi melihat karirnya, saya tidak pernah terpikir untuk mendatangkan orang Belanda.”

“Jika De Luiz menjadi pelatih di tahap kedua, dia akan mencetak gol terbanyak dan kalah, dan Piala Asia akan berantakan seperti sebelumnya,” ujarnya.

“Tetapi Anda hanya perlu mendatangkan salah satu pelatih Feyenoord, PSV atau Ajax yang memiliki lisensi profesional dan kemungkinan besar mereka akan lebih baik dari Kluivert.” Simak video “VIDEO: Anak STY Tembak Ayah PSSI di Instagram” (jsn/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *