Sayangnya –
Read More : Ngeri, Tikus Berkeliaran Berburu Makan saat Pesawat di Udara
Isu mahalnya parkir di kawasan Warisan Kayutangan, Kota Malang kembali ramai diperbincangkan. Baru-baru ini, warga mengeluhkan tarif parkir sebesar Rp 50 ribu. Namun Kementerian Perhubungan membantahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra membenarkan tarif parkir di kawasan Kayutangan Heritage sama dengan tarif pada umumnya. Kurang dari puluhan ribu rupiah.
“Tarif parkir di Kayutangan sama seperti pada umumnya, Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat,” kata Jaya, sapaan akrabnya, Minggu (18/12).
Terkait keluhan warga mengenai tarif parkir sebesar Rp 50 ribu, hal itu dijelaskan Dinas Perhubungan Kota Malang. Dari penjelasan yang diberikan, Kementerian Perhubungan menyatakan, sebenarnya jukir tidak ngotot meminta Rp 50 ribu, melainkan diberikan atas kemauan bebas pengunjung.
“Sopirnya bilang diberi Rp 50 ribu tapi tanpa diminta, diberikan kepada pengemudi dengan ikhlas. Jadi dalam hal ini tidak ada unsur penipuan,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian viral tersebut, Jaya menilai narasi yang disampaikan warga melalui postingan di media sosial belakangan ini tidak diimbangi dengan informasi dan data yang akurat sehingga menimbulkan kebingungan.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan informasi mengenai pengaduan apa pun, agar memastikan terlebih dahulu apakah informasi yang diunggah adalah akurat sehingga tidak menjadi informasi palsu.
“Kami berpesan agar berhati-hati dalam membuat konten. Dalam menyampaikan suatu informasi harus jelas, apalagi menyangkut nyawa orang banyak,” ujarnya.
Sebelumnya, pemilik akun TikTok @nuke.limanov mengutarakan keluh kesahnya soal parkir di Kayutangan. Video tersebut menjadi viral di media sosial. Akun TikTok menyebutkan putranya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 50 ribu saat mengunjungi Warisan Kayutangan.
Dalam unggahannya, akun TikTok menyebutkan, suatu saat putranya dan teman-temannya berencana mencari makan di kawasan Kayutangan. Namun, mereka kesulitan mendapatkan tempat parkir.
Saat itu saya melihat ada ruang kosong, namun saya tidak bisa parkir karena ada traffic cone. Mereka pun bertanya kepada petugas parkir apakah boleh menggunakan tempat itu untuk parkir.
Anak saya tanya, bolehkah saya parkir di sini gan? Dia menjawab ‘iya’. Anak saya bertanya, berapa harganya gan, Rp 20 ribu ya? Tukang parkir bilang Rp 20 ribu, lalu berbalik. pyro rek? 50 ribu,” ujarnya dikutip akun TikTok @nuke.limanov, Minggu (8/12/2024).
“Akhirnya karena butuh, dia (anaknya) bayar sama temannya. Pertanyaan saya, parkir di Kayutangan berapa? tapi bukan 50 ribu gan?
________________
Artikel ini diposting di detikJatim
Saksikan video “Video: Tebing longsor 20 meter, akses jalan Lumajang-Malang lumpuh total” (wkn/wkn)