Jakarta –

Read More : Mengenal Rangkaian Perawatan Kulit untuk Cegah Penuaan Dini

Strain virus flu burung yang ditemukan pada kucing di Amerika Serikat memang mengkhawatirkan. Ternyata sumber penyakitnya adalah dari makanan yang mereka makan.

Otoritas kesehatan Los Angeles memperingatkan kontaminasi flu burung pada makanan hewan yang diproduksi oleh Monarch Raw Pet Food. Makanan hewan jenis ini banyak dijual di pasar hewan peliharaan di California.

Seperti yang dilaporkan Live Science, kekhawatiran muncul setelah hewan peliharaan yang memakan Makanan Hewan Mentah Monarch dinyatakan positif mengidap flu burung H5, yang mengacu pada protein spesifik yang ditemukan pada permukaan strain atau virus flu burung tertentu.

Salah satu virus dalam kelompok ini – H5N1 – telah menyebar di antara unggas dan burung liar di Amerika Serikat sejak tahun 2021, dan pada tahun 2024, virus tersebut terdeteksi pada sapi perah untuk pertama kalinya dalam sejarah. Tahun lalu, H5N1 menginfeksi sedikitnya 66 orang di Amerika Serikat, yang sebagian besar tertular virus tersebut dari unggas atau hewan ternak.

Laporan dari LA County tidak menyebutkan apakah kucing yang terinfeksi tersebut terinfeksi H5N1, namun hal tersebut mungkin menjadi penyebabnya. Empat kucing tambahan di rumah yang sama “didiagnosis mengidap virus H5” setelah memakan Makanan Hewan Mentah.

Perusahaan makanan hewan menjual berbagai macam produk, antara lain daging ayam, ceker ayam, daging sapi berbahan hati ayam kering, dan hati sapi kering. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan apakah produk tertentu terlibat dalam insiden tersebut atau apakah penarikan produk telah dimulai. Situs web perusahaan tersebut tidak mencantumkan kasus-kasus flu burung yang terjadi baru-baru ini.

“Warga yang memberi makan hewan peliharaan mereka makanan hewan King Raw atau daging mentah atau produk susu lainnya dan menyadari bahwa hewan peliharaan mereka memiliki gejala harus segera menghubungi dokter hewan mereka,” kata departemen kesehatan.

Gejala infeksi H5 pada kucing bisa parah – mulai dari kehilangan nafsu makan dan kelelahan hingga masalah hati, masalah pernapasan, dan kemungkinan gejala neurologis. Dokter hewan yang merawat kucing yang berpotensi terinfeksi harus mengenakan alat pelindung diri dan memahami bahwa virus dapat ditularkan melalui cairan tubuh manusia seperti air liur, feses, dan lendir.

Wanita yang mengonsumsi Makanan Hewan Mentah ini bukanlah orang pertama yang terjangkit flu burung di LA. Hingga saat ini, tidak ada kasus manusia yang tertular virus H5 dari kucing, kata sebuah laporan dari LA County. Saksikan video “Video: Lampu Kuning dari WHO tentang Infeksi H5N1” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *