Jakarta –
Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), maskapai menyiapkan rute baru dan menurunkan harga tiket sebesar 10 persen.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencanangkan rencana penurunan harga tiket pesawat pada periode Natal-Tahun Baru 2024/2025. Program ini akan berlangsung selama 16 hari terhitung tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Mengikuti kebijakan tersebut, Pelita Air siap menurunkan harga tiket sebesar 10% sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan, pihaknya akan menurunkan harga tiket pesawat sesuai timing pemerintah.
“(Penurunan tarif tiket pesawat) Sesuai timing pemerintah tentunya,” kata Dendy saat ditemui, Minggu (8/12).
Dendy mengatakan, atas instruksi Presiden Prabowo, maskapai besutan pemerintah ini telah menerapkan rencana penurunan tarif sebesar 10 persen khusus pada Natal 2024/2025.
Bahkan, dia juga mengakui Pelita Air juga memberikan potongan harga tiket pesawat di luar yang ditetapkan pemerintah untuk penerbangan pada rute, tanggal, dan waktu tertentu.
“Sesuai instruksi, kami menurunkan harga minimal 10 persen. Yakni, di beberapa rute, harga turun 10 persen selama berhari-hari,” ujarnya.
Jika dilihat dari salah satu OTA (Online Travel Agent), harga tiket pesawat Pelita Air rute Jakarta-Bali adalah Rp 1.129.000 dari harga normal Rp 1.229.000
Tak hanya itu, Pelita Air juga menawarkan layanan perdana Jakarta-Medan yang akan dimulai pada 16 Desember 2024.
“Kami akan membuka penerbangan pertama rute baru yaitu Jakarta-Medan pada 16 Desember 2024,” kata Dendy.
Rute Jakarta-Medan dari Pelita Air beroperasi setiap hari sebagai berikut:
1. Jakarta – Medan : Penerbangan 06.10 WIB, kedatangan 08.35 WIB.
2. Medan – Jakarta : Penerbangan 09.20 WIB, kedatangan 11.40 WIB.
Masyarakat Medjan menyambut baik dibukanya jalan baru tersebut. Dibukanya jalur Pelita Air ke Medan merupakan peluang bagus untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya kepada wisatawan dalam dan luar negeri.
“Dengan adanya kembali penerbangan dari Pelita Air yang memiliki rute menuju Medan, tentunya menjadi kesempatan bagi para traveller untuk berangkat dan mengenal kota kita lebih dekat,” kata Sarmad, GM Santika Hotel.
Bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Kota Medan, Bandara Kualanamu saat ini telah memiliki alat transportasi yaitu kereta api yang dapat digunakan untuk menuju Bandara Kualanamu juga.
“Banyak wisatawan yang leluasa menggunakan Railink. Karena dari bandara ke stasiun hanya 20 menit, dari Hotel Santika Premiere Dyandra Medan ke stasiun hanya 3 menit berkendara. Selain itu, ada transfer gratis dari hotel ke stasiun. Stasiun Railink,” kata Sarmad.
Dengan dibukanya jalur Pelita Air ke Medan, diharapkan kedatangan wisatawan lebih banyak, baik domestik maupun mancanegara.
——-
Artikel ini muncul di detikFinance. Saksikan video “Video: Perencanaan Pelayanan Ekonomi Kreatif Jelang Libur Natal” (wsw/wsw)