Jakarta –
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz didiagnosis mengidap pneumonia. Investigasi yang dikutip dalam keterangan resmi Saudi Press Agency dilakukan atas rekomendasi Saudi Royal Medical Group.
Singkatnya, belum ada rincian lain mengenai kondisi Raja Salman yang dirilis.
Penguasa Arab Saudi itu dirawat karena penyakit tersebut pada Mei 2024, dan diberi antibiotik untuk meringankan gejala pneumonia.
“Pengurus Dua Masjid Suci terjangkit pneumonia setelah pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kerajaan di Istana Al-Salam di Jeddah,” kata pihak istana saat itu.
Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, telah berusaha mengakhiri spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman selama bertahun-tahun.
Kesehatan sang raja jarang dibicarakan, namun Michael mengungkapkan pada bulan Mei bahwa ia menjalani perawatan, termasuk antibiotik, setelah dirawat di rumah sakit. Segera setelah kesehatannya diumumkan.
Pada Mei 2022, Raja yang berusia 88 tahun dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan bakteri usus besar dan tes medis lainnya. Dia menjalani operasi pengangkatan kandung empedu pada tahun 2020.
Tonton Video: Raja Salman Dites Pneumonia (kna/suc)