Jakarta –
Tiga orang meninggal dan puluhan orang jatuh sakit setelah memakan penyu yang dimasak. Ini jadi pengingat bagi para traveller ke tempat-tempat eksotik ya.
Tiga orang tewas dan sedikitnya 32 orang dirawat di rumah sakit setelah memakan penyu rebus langka di Filipina, lapor BBC Jumat (5/12/2024).
Lusinan penduduk Teduray melaporkan gejala termasuk diare, muntah dan kram perut setelah memakan hidangan tersebut minggu lalu di sebuah kota pesisir di provinsi Maguindanao del Norte. Para pejabat mengumumkan hal ini.
Perburuan dan konsumsi penyu di Filipina adalah tindakan ilegal menurut undang-undang perlindungan lingkungan. Namun hewan laut masih disantap sebagai makanan tradisional bagi sebagian masyarakat.
Namun, penyu yang mengonsumsi alga yang terkontaminasi, meskipun tampak sehat, dapat menjadi beracun jika dimasak dan dimakan.
“Beberapa anjing, kucing dan ayam yang memakan penyu yang sama juga mati,” kata pejabat setempat Irene Dillo.
Dia menambahkan, pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematian penyu tersebut. Kura-kura dimasak dengan adobo, hidangan populer Filipina yang terdiri dari daging dan sayuran yang direbus dalam cuka dan kecap.
Penduduk Datu Blah Sinswat, kota pesisir yang terkenal dengan pantai berpasir putih dan air jernih, biasanya mendapatkan makanan dari laut.
“Sangat disayangkan karena desa mereka memiliki begitu banyak makanan laut, lobster, dan ikan,” kata Dillo.
Sebagian besar warga yang dirawat di rumah sakit sudah dipulangkan. Media lokal juga memberitakan, sesuai tradisi setempat, ketiga orang tewas tersebut akan segera dimakamkan.
Anggota dewan setempat Datu Mohamad Sinsuat Jr mengatakan dia telah meminta pihak berwenang setempat untuk secara ketat menerapkan larangan berburu penyu di wilayah tersebut dan bahwa “insiden keracunan makanan ini tidak akan pernah terjadi lagi”.
Sebagian besar spesies penyu tergolong spesies yang terancam punah. Mengambil, melukai, atau membunuh penyu di Filipina adalah tindakan ilegal.
Namun, di beberapa budaya, penyu diburu untuk diambil daging dan telurnya, yang diyakini mengandung khasiat obat.
Pada tahun 2013, 68 orang jatuh sakit di Provinsi Samar Timur Filipina, dan empat di antaranya meninggal setelah memakan penyu yang ditemukan di dekat desa mereka. Saksikan video “Spesies Penyu Rawa Hitam Kamboja Terancam Punah” (msl/fem)