Jakarta –
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan akan melakukan inspeksi ramp dan mempersiapkan stasiun untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayanan penerbangan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa mengatakan, pemeriksaan di apron akan dilakukan mulai 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Dalam hal ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan operasional terhadap pesawat udara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan terkait dengan berkoordinasi melalui kantor bandar udara atau kantor unit. Bandara lokal.
“Ramp inspeksi dilakukan oleh inspektur dari direktorat teknis terkait untuk memastikan kelancaran dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan pengelolaan lalu lintas udara pada masa persiapan Nataru,” kata Lukman dalam keterangan tertulis, Senin (25/11). /2024).
Lebih lanjut Lukman mengatakan, pihaknya juga akan memantau 56 bandara untuk penerbangan domestik dengan 266 rute dan 17 bandara untuk penerbangan internasional dengan 129 rute selama libur Natal.
Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah penumpang pesawat pada libur Natal tahun ini mencapai 3.912.224 penumpang, dengan rincian 3.048.148 penumpang rute domestik dan 864.076 penumpang rute internasional. Angka tersebut lebih tinggi 4% dibandingkan Nataru tahun lalu.
“Posko Nataru kami siapkan untuk pemantauan mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Proyeksi jumlah penumpang Nataru 2024/2025 mendekati Nataru 2019 dengan tingkat utilisasi penumpang sebesar 79% untuk penerbangan domestik dan 79% untuk penerbangan domestik. penerbangan internasional. sebesar 94%,” jelasnya.
Selain itu, Ditjen Perhubungan juga memperkirakan puncak mudik akan terjadi dalam dua gelombang. Pertama, mulai 21 Desember 2024 pada periode Natal dengan perkiraan jumlah penumpang sebanyak 297.129 orang, yaitu 240.413 penumpang domestik dan 56.716 penumpang rute internasional.
Kedua, terjadi pada 28 Desember 2024 periode Tahun Baru yang diperkirakan mencapai 260.196 penumpang, terdiri dari 202.873 penumpang rute domestik dan 57.323 penumpang rute internasional.
Sedangkan puncak arus balik pada 3 Januari 2025 periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan mencapai 259.816 penumpang. Dengan total 202.820 penumpang rute domestik dan 56.996 penumpang rute internasional.
Untuk itu kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 sudah terisi melalui kapasitas normal dengan total 417 pesawat, jelas Lukman.
Selain menyediakan Stasiun Angkutan Udara Nataru, Lukman juga memastikan semua pihak menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta protokol kesehatan.
Misalnya saja menyusun rencana darurat untuk mengantisipasi kecelakaan dan bencana alam (force majeure) sesuai dengan Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Disaster Preparedness Manual.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh operator bandara dan penyedia angkutan udara untuk meningkatkan kapasitas angkutan udara, mempertahankan pertumbuhan permintaan dengan penyesuaian slot time dan perpanjangan jam operasional bandara serta pengaturan slot yang tidak teratur,” tutupnya. (gbr./gbr.)