Jakarta –

Maskapai pelat merah Garuda Indonesia memastikan akan menerapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari. 2025.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaita mengatakan, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu meringankan beban harga tiket menjelang Natal. Hal ini juga mendukung pemulihan perekonomian, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara yang terjangkau, terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” kata Wamildon dalam keterangan resminya, Kamis (28/11/2024).

Oleh karena itu, upaya koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan sejauh ini terus diperkuat, untuk membahas lebih lanjut petunjuk pelaksanaan kebijakan ini guna menjamin kelancaran pelaksanaan teknis di sektor tersebut, lanjutnya.

Sejalan dengan rencana penurunan harga tiket yang dilakukan Kementerian Perhubungan, Wamilden mengatakan harga tiket penerbangan domestik Garuda diperkirakan akan diturunkan hingga 10%.

Menurut dia, penurunan harga tiket ini mungkin disebabkan oleh penurunan atau penurunan komponen pendukung harga tiket. Komponen yang dimaksud antara lain Fuel Surcharge, PJP2U dan PJP4U, serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara.

“Penurunan harga tiket ini telah diperhitungkan secara matang dengan mempertimbangkan perkiraan peningkatan penumpang pada periode liburan akhir tahun. Oleh karena itu, dengan diterapkannya penurunan harga tiket ini, kami optimis akan terjadi peningkatan jumlah penumpang positif yang tentunya berdampak langsung pada kinerja pendapatan Garuda Indonesia,” ujarnya.

“Rencana pelaksanaan pemberlakuan kebijakan penurunan harga tiket pesawat sebelumnya telah dikaji secara matang oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Satuan Tugas Penurunan Harga Tiket Pesawat (Satgas) diharapkan dapat menjadi langkah konkrit yang berdampak positif. Langkah-langkah untuk meningkatkan dampak mobilisasi masyarakat, terutama pada periode puncak musim liburan akhir tahun depan,” jelas Wamilden lagi.

Oleh karena itu, Wamildan kembali menegaskan komitmen Garuda untuk segera menerapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat tersebut. Jadi harga tiket pesawat bisa diturunkan hingga 10% selama libur Natal.

“Garud Indonesia menyambut baik kekompakan yang terjalin di antara seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan penurunan harga tiket pesawat pada masa libur akhir tahun. Kebijakan ini akan segera kami terapkan setelah seluruh peraturan yang mengatur ketentuan penurunan harga tiket oleh pemangku kepentingan terkait akan segera kami keluarkan,” ujarnya. menyimpulkan. sumbangan

Tonton videonya: Hore! Harga tiket pesawat akan turun 10% sebelum Natal

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *