Jakarta –
Profesi pendukung TI mungkin bukan pekerjaan teknologi yang glamor atau diinginkan, namun sebenarnya pekerjaan ini cukup bagus untuk dipertimbangkan. Tapi kenapa?
Khususnya di Amerika Serikat, dukungan TI sebenarnya menawarkan upah yang kompetitif, beragam peluang, dan fleksibilitas. Hal tersebut diungkapkan Lisa Gevelber, wakil presiden Google dan pendiri Grow With Google.
Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih ke dunia online dan mengadopsi teknologi baru, termasuk AI dan Cloud, kebutuhan akan dukungan TI semakin meningkat. Biro Statistik Tenaga Kerja AS memperkirakan bahwa pekerjaan pendukung TI akan tumbuh setidaknya 15% selama dekade berikutnya, lebih dari 3 kali lebih cepat dibandingkan rata-rata semua pekerjaan.
Menurut Lisa, saat ini terdapat lebih dari 300.000 pekerjaan dukungan TI yang belum terisi di AS. Di mesin pencari Google, penelusuran pekerjaan dukungan TI mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2024.
Tak hanya itu, seperti dikutip detikINET CNBC, perusahaan-perusahaan di AS semakin banyak mempekerjakan orang-orang yang tidak memiliki gelar sarjana untuk mengatasi kekurangan pekerja pendukung IT, mereka hanya perlu lulus SMA dan memiliki gelar associate.
Google sendiri menawarkan sertifikasi dukungan IT yang dapat diselesaikan hanya dalam 3 bulan dengan biaya $49 per bulan. Organisasi lain, termasuk Amazon Web Services, menawarkan sertifikasi serupa. Dukungan TI yang profesional harus mahir dalam memecahkan masalah teknis, baik itu masalah server yang gagal atau masalah perangkat lunak. Keterampilan komunikasi juga penting.
Ini adalah peran pemecahan masalah yang membutuhkan mendengarkan secara aktif, memahami masalah, mengkomunikasikan temuan dan solusi Anda kepada orang-orang. Jika Anda bisa menguasai teknis dan soft skill ini, Anda akan benar-benar unggul di bidang ini. “, kata Lisa.
Selain Google, perusahaan seperti Wells Fargo, Verizon, dan Dell Technologies secara langsung mempekerjakan lulusan program sertifikat dukungan TI Google. Gajinya juga menarik, dengan rata-rata untuk beberapa pekerjaan pendukung TI bahkan melebihi $100.000 per tahun di AS. Tonton video “Video: Google Pamer Chip Komputer Super Cepat” (fyk/afr)