Jakarta –

Pemerintahan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto punya program unggulan yakni Makan Siang Gratis Bergizi (MBG). Dulunya dikenal dengan program makan siang gratis, program ini diadakan tidak hanya pada siang hari, tetapi juga pada pagi hari.

Hal itu diungkapkan adik laki-laki Prabowo sekaligus CEO Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo. Oleh karena itu, makanan bergizi gratis akan diberikan dua kali sehari.

“Di sini saya mau klarifikasi, ada yang menganggap ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis, ini makan gratis dua kali sehari, pagi dan sore,” kata Hashim dalam diskusi ekonomi dengan pengusaha senior internasional. kata Mulyadi di Menara Kadin Jakarta, Senin (7/10/2024).

Hashim menjelaskan, alasan makanan bergizi gratis dibagikan sebanyak dua kali karena satu kali makan gratis dirasa belum cukup. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), 41% siswa di Indonesia kelaparan saat belajar di sekolah.

“Kenapa mereka lapar? Karena orang tua mereka tidak mampu membelikan mereka sarapan. Mereka pergi ke sekolah dalam keadaan lapar, dengan perut kosong. Sekarang kita mengerti mengapa peringkat pendidikan kita sangat buruk,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti negara-negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Salah satunya adalah negara tetangga Indonesia, Singapura. Selain itu, ada Korea Selatan, Finlandia, dan Selandia Baru. Sedangkan peringkat Indonesia sangat buruk.

“Indonesia secara konsisten termasuk yang terburuk di dunia. Kita berada di peringkat 63 dari 70 dan tidak akan pernah berubah,” ujarnya.

Pemerintah sendiri berencana mengalokasikan Rp71 miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis pada tahun 2025. Anggaran tersebut masuk dalam anggaran pendidikan APBN tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp722,6 miliar.

Hashim mengatakan, rencana awal program ini hanya akan ditawarkan kepada anak-anak sekolah. Namun seiring dengan persiapannya, program MBG diperluas ke anak-anak di rumah dan ibu rumah tangga. Hal ini diharapkan juga dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk pada anak Indonesia.

Ada 82 juta telur per hari

Selain itu, ia yakin program ini akan memberikan dampak besar bagi para pengusaha di Indonesia. Semoga aliran dana ke pemerintah dapat mendorong perusahaan MIME untuk berkembang. Pasalnya MBG berencana menggunakan telur sebagai salah satu menunya.

“Rencananya kita akan memberikan 82 juta butir telur setiap harinya. Nah, saya kira pasti ada anggota Kadin melalui asosiasi pedagang ayam atau telur,” ujarnya.

Program makan gratis bergizi ini menyasar setidaknya 82 juta penerima yang mendapat makan gratis dua kali sehari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Hashim, dibutuhkan anggaran sebesar 450 triliun pada tahun-tahun mendatang.

Dana tersebut juga akan kembali masuk ke pasar domestik Indonesia untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian. Artinya, kebutuhan dana sebesar Rp450 triliun. Rp450 triliun akan disuntikkan ke perekonomian Indonesia, kata Hashim.

Tonton juga video ‘Kepala Badan Gizi pada program makan gratis: kami akan mengusirnya pada 2 Januari’:

(shc/kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *