Madrid –
Thomas Tuchel geram kepada wasit setelah gol Bayern Munich dianulir Real Madrid. Pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti memberikan jawaban mengejutkan.
Bayern kalah dari Madrid 1-2 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Die Roten memimpin melalui penyelamatan Alphonso Davies, tetapi Madrid membalas dengan gol Joselu di menit-menit terakhir.
Bayern sempat mencetak gol di masa tambahan waktu, namun dianulir karena dianggap offside. Hal ini membuat Tuchel marah kepada wasit.
Thomas Tuchel berkata: “Saya pikir ini sangat jelas, tidak diragukan lagi itu melanggar aturan sepak bola modern. Itu sebuah kecelakaan.”
“Itu adalah bencana. Mereka kebobolan gol kedua Real. Aturan yang jelas adalah pertandingan harus dilanjutkan. Kesalahan pertama dilakukan oleh hakim garis, yang kedua oleh wasit,” kata manajer asal Jerman itu.
Carlo Ancelotti langsung menanggapi keluhan tersebut. Pelatih asal Italia itu menjawab, Madrid juga punya gol namun dianulir.
Sesaat setelah gol Davies, Madrid seharusnya bisa mencetak gol, namun dianulir karena Nacho dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kimmich.
“Asisten mengibarkan bendera, wasit bersiul, kami berhenti,” kata Ancelotti kepada wartawan. “Mungkin itu tidak benar, tapi yang pasti dia bersiul,” ujarnya.
Dia menjawab mereka: “Mereka mengeluh tentang gol tersebut, tetapi bukan karena gol ilegal kami, karena Kimich membuat Nacho [Fernandez] menghinanya. Seharusnya itu juga menjadi gol.”
Real Madrid akhirnya melaju ke final dengan skor 4-3, setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama. Pada tahap selanjutnya, wakil liga akan menghadapi Borussia Dortmund di Stadion Wembley pada 1 Juni. (f/n)