Jakarta –
Sirih Cina atau tanaman bernama Peperomia pellucida L Kunth dipercaya memiliki banyak manfaat. Sirih cina banyak ditemukan di banyak daerah di Indonesia, namun mempunyai nama yang berbeda.
Misalnya di Jawa, sirih cina sering disebut selada, suruhan, atau rangurangu. Meski di Maluku sering disebut pegagan garoko, di Ternate disebut gofu atau goroho, di Sulawesi Utara disebut rumput ayam.
Ketua Persatuan Pengembang Obat Tradisional Indonesia (PDPOTJI) Dr. Inggrid Tania menjelaskan, sirih cina tergolong gulma yang bisa tumbuh liar, padahal termasuk tanaman obat. Pasalnya, kelebihannya banyak yang digunakan secara tradisional dan empiris.
Misalnya untuk mengobati pilek, flu, batuk, asam urat, radang sendi, infeksi kulit, jelasnya kepada detikcom, Sabtu (9/10/2024).
Bagaimana Sirih Ramuan Cina Meredakan Gejala Sakit?
Seperti yang banyak dilakukan orang, sirih cina bisa dimakan langsung dengan mengambil daun segar dan ayam mentah, sebagai lalap. Namun bagi yang enggan meminumnya mentah-mentah, Anda bisa merebus tanaman sirih dengan cara berikut ini. Ambil sekitar 20 cm tanaman sirih cina segar Seduhlah untuk 2 gelas air mendidih (2x200ml ). hingga 15 menit untuk memakannya secara teratur di pagi dan sore hari.
Orang-orang juga mengatakan bahwa Dr. Ingrid dapat menyeduh 4 gram sirih cina kering dengan dua gelas air mendidih, diamkan selama lima hingga lima belas menit untuk diminum pada pagi dan sore hari. Saksikan video “Video: Upaya FDI Membangun Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di Indonesia” (naf/kna)