Jakarta –
Harga tiket kereta api murah kebanyakan ditujukan untuk backpacker, pelajar dan backpacker. Hal ini mudah untuk dicapai.
DetikTravel sedang mencari tiket kereta api kelas ekonomi KA Bengaon dari Jakarta ke Yogyakarta pada 12 Nov. Dan itu berhasil.
Kereta berangkat dari stasiun Pasarsenen pukul 05.55. Kereta akan tiba di Stasiun Lampuyangan pada pukul 14.25 di hari yang sama.
Saat memasuki kompartemen kereta, terlihat kompartemen tersebut sudah penuh sesak dengan penumpang lain.
Salah satu penumpang yang menjadi pemenang adalah seorang pelajar yang terbang solo dari Jakarta. Ia berangkat ke Stasiun Purwosari, Solo.
“Karena saya mahasiswa kost dan berangkat solo, Rp 74.000 itu murah banget buat mahasiswa kost seperti saya naik kereta api,” kata Jihan, detikTravel, Senin (12/11/2024). .
Menurut Jeehan, informasi mengenai tiket murah ia dapatkan dari teman-temannya.
“Saya mengetahui harga KA Rp 74.000 ini dari teman, jadi dari mulut ke mulut,” ujarnya.
Penyebaran informasi secara informal ini merupakan cara bagi banyak pelajar untuk belajar tentang pilihan transportasi yang lebih murah dan dapat menghemat uang mereka.
Harga tiket Rp 74.000 ternyata menarik minat banyak pelajar asing dan santri. Tarif murah tersebut didukung dengan subsidi pemerintah sehingga membuat tiket kereta api ini semakin digemari kalangan pelajar.
Jihan mengaku sudah merekomendasikan kereta ini kepada teman-temannya yang merantau jauh dari kampung halaman.
“Kami sangat merekomendasikannya kepada teman-teman, terutama anak-anak pesantren yang sudah pindah,” ujarnya.
Dengan harga yang sangat terjangkau, Jeehan merasa fasilitas yang ditawarkan sudah memadai.
“Kurang menurutku, karena Rp 74.000 dan juga disubsidi pemerintah,” kata Jihan.
Bantuan dari pemerintah ini akan sangat membantu bagi para pelajar yang harus melakukan perjalanan jauh dengan biaya murah.
Meski demikian, Jehan menyebut ada beberapa keluhan terkait kursi di kereta ini.
“Anak-anak menganggap kursinya terlalu lurus, sehingga punggungnya sakit,” dia tertawa.
Meski begitu, ia merasa pengalaman perjalanan selama ini cukup memuaskan, apalagi harganya yang begitu murah.
Dengan harga tiket Rp 74.000 untuk rute Stasiun Pasar Senan hingga Stasiun Purwosari, kereta ini tidak hanya berguna bagi pelajar, tetapi juga menjadi pilihan bagi warga lainnya yang ingin bepergian dengan harga terjangkau. Dengan fasilitas yang nyaman dan tarif yang terjangkau, kereta ini melayani kebutuhan masyarakat untuk perjalanan jarak jauh.
Pantauan detikTravel, KA murah ini kerap dipadati penumpang, terutama saat akhir pekan atau libur panjang. Subsidi pemerintah untuk kereta api ini membantu lebih banyak masyarakat mengakses transportasi dengan biaya lebih rendah.
Jeehan berharap kereta api terus menjadi pilihan bagi para migran seperti dia, apalagi banyak dari mereka yang mengalami kendala keuangan.
“Menurut saya bagus sekali, apalagi di harga Rp 74.000,” ucapnya.
Sebagai pelajar yang tinggal di luar negeri, pilihan transportasi murah ini sangat membantu mengurangi beban biaya.
Di tengah meningkatnya permintaan perjalanan, kereta api Rp 74.000 antara Stasiun Pasar Senan – Stasiun Purvosari menjadi pilihan yang cocok. Meski kursinya agak tegak, namun kenyamanan yang ditawarkan dinilai tetap sepadan dengan harganya.
Dengan opsi ini, pelajar dan pelajar dengan anggaran terbatas dapat memiliki lebih banyak kebebasan dalam bepergian. Subsidi pemerintah untuk transportasi dipandang sebagai solusi efektif untuk mengurangi beban transportasi masyarakat, terutama bagi pelajar seperti Jehan.
Bagi para perantau yang ingin berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan, kereta api ini akan menjadi pilihan utama. Fleksibilitas harga yang diberikan pemerintah mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong backpacker untuk memungkinkan lebih banyak orang mengakses perjalanan jarak jauh.
Bagi backpacker, kereta Rp 74.000 ini menjadi pilihan transportasi yang tepat untuk menghemat uang tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan biaya yang relatif murah dan fasilitas yang memadai, Kereta Api dari Stasiun Pasar Senan ke Stasiun Purwosari menawarkan solusi perjalanan terjangkau untuk perjalanan Jakarta-Solo.
Tiket kereta api ekonomi ini bisa dikatakan sebagai tiket kereta api yang paling sulit didapat. Distribusinya tidak terlalu tinggi, namun peminatnya tinggi. Harga tiket KA Ekonomi saat ini berbeda-beda karena beberapa gerbong sudah tidak sama lagi, yakni gerbong ekonomi premium dan gerbong generasi baru.
Selain itu, bagi para backpacker yang ingin merasakan perjalanan dengan suasana lokal, kereta ini juga menawarkan pengalaman berinteraksi dengan penumpang dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan ekspatriat.
Keunggulan lainnya adalah jalur ini mudah dijangkau dari pusat kota Jakarta, menjadikan kereta ini pilihan tepat untuk memulai petualangan dari ibu kota ke Solo. Untuk menambah kenyamanan, backpacker disarankan membawa bantal leher atau penyangga punggung untuk meringankan posisi highchair.
Kedepannya, Jeehan yakin akan puas dengan pelayanan yang ada saat ini serta fasilitas di dalam kereta akan semakin ditingkatkan. Bagi Jihan dan kawan-kawan, kereta seharga Rp 74.000 ini menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka sebagai pelajar migran. Simak video “HUT ke-79, KAI Diskon 21 Persen” (fem/fem).