Jakarta –
Read More : Danantara Bakal Percepat Transformasi Ekonomi RI
Pasukan Korea Utara yang dikirim ke Rusia untuk melawan Ukraina akan menikmati internet tanpa filter untuk pertama kalinya. Mereka juga suka mengakses video porno.
Seperti diketahui, Korea Utara membantu Rusia melawan Ukraina dengan mengirimkan pasukan untuk berperang pada 4 November 2024. Nah, tentara Korea Utara bisa mengakses Internet tanpa filter ketat saat berada di Rusia, tidak seperti Korea Utara, yang internetnya dikontrol sepenuhnya.
“Secara umum, sebuah sumber terpercaya mengatakan kepada saya bahwa pasukan Korea Utara yang dikerahkan ke Rusia tidak pernah memiliki akses tak terkekang terhadap Internet. Akibatnya, mereka langsung melahap pornografi,” tulis Gideon Rachman, kepala komentator urusan luar negeri Financial Times. akun tersebut
Namun Rachman tidak merinci bagaimana sumbernya bisa memantau aktivitas internet 10.000 tentara Korea Utara yang dikirim Kim Jong Un untuk membantu Rusia.
“Meskipun ini sangat menarik, saya tidak dapat memastikan kebiasaan internet atau ekstrakurikuler virtual mereka di Rusia,” kata Letkol Charlie Dietz, juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
“Kami lebih fokus pada aspek yang lebih serius dari keterlibatan Korea Utara dalam operasi militer Rusia. Mengenai akses Internet, pertanyaan itu sebaiknya ditujukan ke Moskow,” tambahnya.
Namun hingga saat ini pihak Rusia belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut, seperti dilansir detikINET Nypost, Kamis (11/7/2024).
Ukraina telah mengumumkan bahwa pasukan Korea Utara telah dikerahkan di perbatasan Rusia. Andriy Kovalenko dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional mengatakan beberapa tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia ditempatkan di Kursk, Ukraina.
“Tentara Korea Utara pertama ditembak di wilayah Kursk,” kata Kovalenko dalam pesan Telegramnya.
Tonton “Video: Kim Jong Un melatih 1.500 tentara Korea Utara untuk membantu Rusia berperang di Ukraina” (asj/asj)