Jakarta –
Read More : Kemenperin Harap Kortas Tipikor Polri Melacak Aliran Dana Kasus SPK Palsu
HokBen merupakan salah satu restoran cepat saji yang populer di Indonesia. Konsep restoran ini bernuansa Jepang, namun belum banyak yang mengetahui bahwa pemiliknya adalah orang Indonesia. Jadi siapa pemilik HokBen?
Menurut situs resminya, Hoka Hoka Bento didirikan oleh Hendra Arifin di Jakarta pada tanggal 18 April 1985 di bawah lisensi PT Eka Bogainti. Banyak orang menyingkat nama Hoka Hoka Bento menjadi Hokben. Perusahaan ini resmi berubah menjadi Hokben pada tahun 2013.
Hendra Arifin belum punya pengalaman di bidang pangan, pada tahun 1980-an ia menjadi karyawan sebuah perusahaan mobil. HokBen lahir dari sebuah peluang besar mengingat pada saat itu harga makanan di restoran Jepang sangatlah mahal.
Hendra Arifin memutuskan dengan belajar langsung ke Jepang dan membeli sistem dan merek Hoka Hoka Bento di Jepang meski restoran tersebut sudah tidak ada lagi.
HokBen pertama kali didirikan di kawasan Kebon Kacang yang hanya menerima pesanan atau packing, kemudian membuka layanan antar jemput atau bawa pulang.
Hingga saat ini, HokBen terus berkembang mengikuti konsep layanan pesan antar yang modern dan saat ini telah memiliki 355 toko yang tersebar di 77 kota di Indonesia.
HokBen memperkenalkan layanan drive thru pada tahun 2009, yang tersedia di beberapa cabang di Indonesia. Selain itu, mereka merilis aplikasi HokBen pada tahun 2016, yang memudahkan masyarakat memesan makanan tanpa harus pergi ke toko.
Hokben sebenarnya tidak menggunakan sistem waralaba, cabang-cabang HokBen di berbagai daerah merupakan bagian dari perusahaan pertama yang berpusat di Jakarta. Untuk menjaga kualitas produk pangan, Hendra Arifin mendirikan pabrik tersendiri di banyak tempat seperti Ciracas, Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya. (fdl/fdl)