Jakarta –
Kanker paru merupakan salah satu jenis penyakit serius dan memiliki risiko kematian. Hal ini terjadi karena gejala awal kanker paru seringkali tidak disadari.
Kondisi ini mempersulit diagnosis kanker paru-paru. Terakhir, diagnosis kanker paru-paru baru diketahui pada akhir zaman, ketika kondisinya sudah sulit untuk diobati.
Kanker paru-paru lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Menurut Mirror, sekitar 40 persen kanker paru-paru didiagnosis pada orang berusia 75 tahun ke atas.
Gaya hidup memainkan peran utama dalam perkembangan kanker paru-paru. Rata-rata 70 persen kasus disebabkan oleh kebiasaan merokok. Masyarakat yang merokok disarankan untuk berhenti, mengingat merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit kanker.
Beberapa gejala umum kanker paru-paru antara lain batuk terus-menerus, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, dan mengi. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah gejala tersebut ada kaitannya dengan kanker.
Hal inilah yang menjadikan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah penyakit serius agar dapat diobati tepat waktu.
Selain itu, ada gejala kanker paru lain yang mungkin tidak disadari orang. Salah satu tanda yang paling jelas adalah jari tangan dan kuku. Gejala kanker paru-paru yang dapat muncul pada jari antara lain: Jari tangan tampak bengkok.
Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, namun bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Selain itu, gejala tersebut juga bisa berkaitan dengan masalah jantung.
Meski gejala tersebut tidak umum terjadi, namun tidak ada masalah bagi dokter untuk menentukan apakah gejala tersebut ada kaitannya dengan kanker paru atau tidak.
Gejala langka lainnya dari kanker paru-paru termasuk kesulitan menelan, penambahan berat badan, nyeri dada dan bahu yang terus-menerus, dan pembengkakan pada leher atau wajah. Tonton video ini “Menilai risiko kanker penis pada orang dewasa” (avk/kna)