Jakarta –

Read More : Transmart Full Day Sale Jelang HUT ke-79 RI! Banjir Diskon 50% + 20%

OpenAI, pencipta ChatGPT, mendapat suntikan dana baru sebesar 6,6 miliar atau sekitar Rp 101 triliun dari investornya.

Dengan suntikan pendanaan terbaru ini, valuasi OpenAI bisa mencapai $157 miliar (sekitar Rp2.412 triliun) dan menjadi salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia.

Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (4/10/2024), suntikan dana terbaru ini datang dari beberapa perusahaan modal ventura seperti Thrive Capital dan Khosla Ventures, serta pendukung utamanya Microsoft dan Nvidia.

Menariknya, pendanaan ini datang bersamaan dengan langkah restrukturisasi yang dilakukan OpenAI. termasuk pengunduran diri Meera Murthy, yang pernah menjadi chief technology officer di perusahaan tersebut.

Thrive Capital, yang telah menginvestasikan sekitar US$1,2 miliar, sedang dalam pembicaraan untuk menambah tambahan US$1 miliar pada tahun 2025 jika OpenAI dapat mencapai target pendapatannya.

Di antara banyak perusahaan yang telah menggelontorkan uang ke OpenAI, tidak ada satu nama pun yang merupakan Apple. Ia sebelumnya dikabarkan berencana menjadi investor di OpenAI. Namun sepertinya rencana tersebut tidak bisa dilaksanakan.

Sebagai referensi, OpenAI diperkirakan menghasilkan pendapatan $3,6 miliar tahun ini. Bahkan dengan pendapatan sebesar itu, OpenAI masih mengalami kerugian sebesar USD 5 miliar. Pendapatan diperkirakan mencapai 11,6 miliar dolar pada tahun 2025.

Nilai OpenAI meningkat baru-baru ini karena popularitas ChatGPT, yang menarik 250 juta pengguna aktif mingguan. Nilainya meningkat dari USD 14 miliar menjadi USD 157 miliar pada tahun 2021. Tonton video “Video: Pengguna ChatGPT dikenakan biaya berlangganan Rp 334 ribu per bulan” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *