Jakarta –
Read More : Transmart Full Day Sale Besok Datang Lagi! Diskon Besar-besaran hingga 50% + 20%
Sakti Wahu Trengono tetap mempercayai Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kabinet merah putihnya. Ia dilantik kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Prabowo pagi ini (Senin, 21 Oktober) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pasca kabinet Prabowo Gibran terbentuk, pria yang akrab disapa Trengono ini menyatakan akan melanjutkan program prioritas KKP yang telah ditetapkan pada pemerintahan sebelumnya.
“Jadi saya rasa tidak akan sulit jika saya bisa kembali menyampaikan kepercayaan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dulu, ketika saya pertama kali dilantik, saya butuh waktu untuk belajar,” kata Trengono. Kantor, Senin (21/10/2024).
“Sekarang kalau mau balapan, mesinnya sudah dihidupkan. Sekarang setelah semuanya berjalan, mungkin ini saatnya untuk mulai berlari untuk mencapai apa yang kita cari.
Dalam hal ini, program prioritas KKP terbagi dalam lima bidang utama. Penangkapan ikan secara kuantitatif berdasarkan kuota. Pembangunan berkelanjutan budidaya perikanan di laut, pesisir dan darat. Pemantauan dan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Bersihkan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.
Menurutnya, keberlanjutan kelima program ini penting dalam pelaksanaannya, mengingat pemerintahan Prabowo Gibran telah menetapkan tujuan yang ambisius, seperti pertumbuhan ekonomi 7-8 persen menuju swasembada pangan, katanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Trengono mengaku tak segan-segan memecat pimpinan KKP yang dinilainya tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kalau aku tidak bisa membelinya, aku akan membeli yang baru. Dulu aku memikirkannya, tapi sekarang tidak. Aku memesannya hari ini. Besok aku tidak akan bisa berjalan selama seminggu, jadi Aku meminta penggantinya.” Pak Trengono mengatakan, beliau bertanya kepada Sekjen, ini perintah Presiden, kita harus berjalan, kita harus berjalan dengan benar.
“Target lima tahun Pak Presiden sangat besar, kita harus mencapai pertumbuhan 8 persen dan untuk itu ketahanan dan akses pangan harus kuat dan kontribusi KKP adalah rumput laut dan ada perikanan sebagai sumber protein dan kita harus mengejarnya. . Kita harus produksi,” tegasnya lagi.
Pak Trengono menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan sejak akhir tahun 2020 menggantikan Pak Eddie Prabowo yang tersangkut kasus korupsi terkait ekspor benih lobster. Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan (wamenkhan) mendampingi Prabowo pada periode kedua Presiden Jokowi.
Selain itu, Sakti Wahyu Trenggono telah mencoba berbagai pekerjaan dan posisi mulai dari System Analyst di Federal Motor, MIS Manager di Federal Motor hingga Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Das/Das)