Nuwara Eliya-
Turis Inggris Cara Wildbury terkejut menemukan ‘Little England’ di Nuwara Eliya, Sri Lanka. Ini menggabungkan desain pedesaan Inggris dan nuansa lokal negara tersebut.
Bagi Cara, berwisata ke negara lain bukan hanya sekedar bersantai dan menjelajahi tempat-tempat terkenal, tapi juga merasakan gaya hidup global, budaya, dan kuliner yang nikmat.
Dikutip dari The Mirror, Selasa (1/10/2024) Kara yang akrab disapa oke.kara.travels di Instagram saat ini sedang menjalani petualangan Asia-nya. Sesampainya di Sri Lanka, ia mencapai suatu tempat bernama ‘Little England’ di Nuwara Eliya.
“Saya tahu rumah sulit dipercaya, tapi saya sebenarnya tidak berada di Inggris. Kami sedang melakukan tur di Sri Lanka dan sekarang kami berada di sebuah tempat bernama Nuwara Eliya dan mereka memiliki sebidang tanah. Namanya Little Inggris,” kata Cara. .
Menurutnya, tempat tersebut memadukan desain klasik Inggris dengan sentuhan Sri Lanka, ia sangat terkesan dan dikatakan seperti Inggris asli.
Kara terkejut melihat betapa miripnya tempat itu dengan rumahnya, meski yang membedakan hanyalah cuaca dan langit biru yang indah.
Dia melihat burung merpati, bunga, dan tiang lampu khas Inggris di sana. Dia juga menemukan sebuah bangunan kuno bergaya Inggris yang berfungsi sebagai kantor pos setempat, tempat dia mengirim kartu pos ke orang-orang tersayang seharga 30 pence per kartu.
Petualangannya menarik perhatian di Instagram dan banyak pengikutnya yang mengomentari postingan tersebut.
“Bagus sekali,” tulis salah satu komentar.
“Banyaknya kuda yang berkeliaran di sekitar kota juga menambah kesan yang mengesankan, kami pergi ke taman di belakang gedung balai kota dan ada kuda-kuda berlarian di sekitar lapangan sepak bola dan kriket. Sangat bagus dan pasti salah satu favorit kami,” tulis komentar lainnya. . . .
Ada komentar yang mengungkapkan kekaguman mereka karena mirip dan komentar tersebut mengatakan bahwa mereka menyukai rumah dengan gaya khas Inggris.
“Menarik sekali, seperti rumah bergaya Inggris,” komentar di sana. Tonton video “Banjir, tanah longsor tewaskan 17 orang di Sri Lanka” (wsw/fem)