Jakarta –
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roslani menjelaskan kontribusi kementerian terhadap penciptaan lapangan kerja. Menurut Rossan, investasi di Indonesia berhasil menciptakan 7.188.479 lapangan kerja baru selama lima tahun terakhir.
Artinya, kata dia, rata-rata penciptaan lapangan kerja per tahun sebesar 1.437.695 juta orang. Rosan mengatakan, penciptaan lapangan kerja merupakan pekerjaan rumah pemerintah sehingga harus terus dilakukan.
“Dari sisi penciptaan lapangan kerja, total penyerapan lapangan kerja yang tercipta pada masa Kabinet Indonesia Pembangunan di Indonesia sebanyak 7.188.479 tenaga kerja atau rata-rata sekitar 1.437.695 orang per tahun. Penciptaan lapangan kerja adalah pekerjaan rumah atau tantangan kita yang harus kita selesaikan secara masif. Secara konsisten” ungkapnya pada Senin (30/09/2024) pada acara Investment Service Awards (ALI) 2024 di Hotel Mulia Jakarta.
Sementara itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua berhasil mendatangkan total investasi sebesar Rp5,931 triliun hingga Juni 2024. Rosan mengatakan jumlah itu akan mencapai Rp 6,360 triliun pada akhir tahun ini Pemerintahan Jokowi berakhir Oktober mendatang.
“Saya informasikan juga, total investasinya hingga Juni 2024 sebesar Rp5,931 triliun. Dan hingga akhir tahun 2024 akan menjadi Rp6,360 triliun, sehingga ini adalah masa kabinet Indonesia maju.” Dia berkata
Investasi telah tumbuh sekitar 18% setiap tahun, kata Rossan. Jumlah ini juga meningkat sebesar 90,2% dibandingkan 5 tahun lalu.
“Ini merupakan peningkatan pertumbuhan sebesar 18% per tahun dan merupakan peningkatan investasi sebesar 90,2% dibandingkan 5 tahun lalu. Pencapaian realisasi investasi ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah sangat baik, direspon positif,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Investasi/BKPMO juga telah menerbitkan nomor pendaftaran 10,38 juta perusahaan melalui OSS sejak 4 Agustus 2021 hingga 27 September 2024. Ia mengatakan, izin usaha kini mudah dan banyak diberikan kepada UMKM.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Kementerian/Lembaga serta pimpinan daerah, provinsi, kabupaten, dan kota yang telah bersinergi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Kementerian Investasi dalam meningkatkan pelayanan, lingkungan industri, dan lingkungan investasi. Dan daya saing meningkat, tutupnya (ily/das).