Jakarta –
Wuling menjadi satu-satunya low MPV yang masih menggunakan penggerak roda belakang. Seberapa terkenalkah Wuling Confero?
Mobil jenis MPV mirip dengan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD). Selain itu, kendaraan segala medan ini cenderung mengandalkan pendakian bukit yang mudah. Namun belakangan ini penggerak roda depan mulai populer pada mobil Low MPV di Indonesia.
Di Indonesia, delapan dari sembilan model Low MPV memiliki penggerak roda depan. Satu-satunya mobil yang tetap mempertahankan penggerak roda belakang adalah Wuling Confero. Namun jika bicara penjualan, seberapa populerkah Wuling Confero S dengan sistem RWD?
Melihat data penjualan grosir (dari dealer pabrik) yang dirilis Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di segmen Low MPV Januari-Agustus 2024, Wuling Confero memang bukan yang terlaris.
Tiga MPV terbawah adalah Toyota Avanza; Mitsubishi Xpender Toyota Bellow. Semua kendaraan roda tiga menggunakan penggerak roda depan. Sedangkan Wuling Confero menyandang status tiran. Penjualan Confero mencapai 1.404 unit. Berbeda jauh dengan Toyota Avanza yang berjumlah 33.018 unit. Detailnya adalah sebagai berikut:
1. Toyota Avanza : 33.018 unit 2. Mitsubishi Xpander : 13.856 unit 3. Toyota Veloz – 9.687 unit 4. Daihatsu Xenia : 7.753 unit 5. Suzuki Ertiga 4.383 unit 6. Hyundai Stargazer 3.782 unit 7. Wuling Conferro : 1.404 unit 8. Honda Mobilio : 421 unit 9. Nissan Livina : 152 unit
Setiap sistem penggerak mempunyai kelebihan dan kekurangan. Keuntungan sistem RWD adalah distribusi bobot yang lebih baik. Kendaraan RWD memiliki ruang mesin di depan dan gearbox serta poros penggerak di tengah. Penempatan ini membuat distribusi beban menjadi lebih ideal dan seragam.
Apalagi sistem penggerak RWD mendistribusikan beban antara roda depan dan belakang secara optimal. Roda depan hanya fokus pada roda belakang pada sistem kemudi dan penggeraknya. Menyebarkan setiap tugas akan memperpanjang umur komponen drivetrain dan suspensi Anda. Mobil RWD cenderung tidak melewati perbukitan. Pasalnya, saat menanjak, beban dialihkan ke belakang dan roda penggerak masih memiliki traksi.
Pada saat yang sama, kendaraan berpenggerak roda depan secara otomatis memberikan traksi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Keunggulan lain dari mobil FWD adalah lebih ringan karena komponen powertrainnya lebih sedikit. Selain itu, kendaraan FWD memiliki ruang interior yang lebih luas karena tidak memiliki komponen gandar di bawah lantai seperti kendaraan berpenggerak roda belakang. “MPV baru harga di bawah Rp 200 juta Itu saja.” Tonton videonya. (kering/rgr)