Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Prabowo Subanto sebagai penggantinya melanjutkan program andalannya berupa pemberian pangan beras 10 kilogram kepada masyarakat. Jokowi menyatakan akan mendorong Prabowo untuk melanjutkan program tersebut.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menyalurkan bantuan beras di Gudang Bulog, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Oktober 2024. Ia menghimbau masyarakat untuk meminta agar pemerintahan Prabowo melanjutkan program bantuan tersebut.
Saya akan bisikkan ke Pak Prabowo. Tapi usulan datang dari kalian semua, kata Jokowi dalam obrolan publik tertanggal Kamis (3/10/2024).
Nanti saya sarankan kepada Bapak dan Ibu Sumba Barat Pak Prawowo untuk melanjutkan program ini, ujarnya.
Namun, Jokowi menegaskan, keputusan melanjutkan atau tidaknya program subsidi beras ada di tangan Prabowo sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan baru.
Saya bilang begitu, tapi keputusan ada di tangan pemerintahan baru, presiden baru, kata Jokowi.
Program subsidi beras 10 kg sendiri sudah berjalan sejak akhir tahun lalu sebagai antisipasi penurunan daya beli masyarakat dan peningkatan inflasi pangan akibat siklus El Nino yang mengganggu tanaman pangan.
Sekitar 22 juta penerima menerima bantuan sebulan sekali. Namun bantuan tersebut akan diberikan setiap dua bulan sekali mulai bulan Juni dan mulai bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Belum diputuskan apakah bantuan tersebut akan dilanjutkan setelah bulan Desember. (per tahun)