Risikonya adalah

Pemerintah Desa Pandanan, Sittingsampeyan, Gresik, mengubah lahan tandus menjadi wisata rumah taman. Ribuan tanaman kebun ditanam di lahan seluas 1 hektar, menarik wisatawan yang memetik buah-buahan.

Kepala Desa Pandanan Suryadi mengatakan, 1.300 buah melon akan siap dipanen bulan depan. Bertepatan dengan kampanye panen raya, pihaknya akan meluncurkan wisata petik melon yang tiket masuknya tidak dipungut biaya.

“Kami terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya masuk. Bayarnya hanya buah yang dipetik saja,” kata Suryadi kepada detikJatim, Sabtu (12/10/2024).

Suryadi menjelaskan, satu pohon hanya menghasilkan satu buah melon. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan melon yang berkualitas.

“Satu buah beratnya bisa 2 kg atau lebih. Harga satu kilogramnya Rp 20 ribu,” imbuhnya.

Dengan begitu, lanjut Suryadi, pemerintah desa bisa meningkatkan PAD (pendapatan primer daerah). Sebab dari 1.300 buah melon yang dihasilkan, pihaknya bisa memperoleh pendapatan hingga 52 juta. Rp.

“Kami mengeluarkan sekitar 15 juta tenge dengan modal Rp. Desa ini bisa mendapat sekitar 35 juta. Rp untung,” ujarnya.

Suryadi menambahkan, pihaknya sudah menggaet warga Desa Pandanan untuk mengelola wisata Garden House. Tentu saja juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Namun tujuan utamanya tetap ketahanan pangan, kata Suryadi.

“Tadi kami membagikan buah melon dan semangka kepada warga gudang kebun secara gratis selama empat kali panen. Saat ini ibu-ibu PKK mengolah kebun kebun tersebut dengan bantuan warga sekitar,” imbuhnya.

Atas persetujuan warga, Suryadi pun menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata populer. Ia juga membuat beberapa gazebo bagi pengunjung yang ingin menyantap buah melon yang dipetik langsung.

“Saat ini sudah ada gazebo-gazebo yang disiapkan untuk pengunjung. Insya Allah bulan depan sudah siap dan dipresentasikan ke masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Pandanan Indravatis mengatakan, rumah kebun merupakan hal baru bagi kader PKK di Desa Pandanan. Selain ketahanan pangan, pihaknya berencana menjadikan lahan tersebut sebagai destinasi wisata petik buah dan meningkatkan perekonomian permukiman di sekitarnya.

“Kedepannya kita akan menanam buah-buahan lain seperti semangka, jeruk, dan sayur-sayuran untuk keperluan lain,” kata Indrawati.

Artikel ini dimuat di detikjatim

Saksikan video “Monyet Liar Serang Bayi di Gresik, Diburu Polisi Hutan dan Warga” (sym/sym).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *