Jakarta –

Di tengah gairah seks di Korea Selatan, membeli kereta dorong anjing lebih populer dibandingkan kereta dorong bayi. Hal ini diketahui dari data Gmarket, pasar online Ginseng terbesar di Tanah Air.

Menurut Next Shark, kereta dorong hewan peliharaan menyumbang 57% dari total penjualan kereta dorong bayi pada tiga kuartal pertama tahun 2023. Kereta dorong anak menyumbang 43%.

Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 dan 2022, di mana kereta dorong hewan peliharaan masing-masing menyumbang 33% dan 36% dari penjualan. Tren ini terkonfirmasi dengan data bahwa penjualan makanan hewan akan melebihi penjualan susu formula mulai tahun 2021. Faktanya, jumlah rumah sakit hewan kini melebihi rumah sakit anak.

Angka-angka ini muncul ketika jumlah anjing yang terdaftar di Pemerintah Metropolitan Seoul terus meningkat. Dalam data yang dikumpulkan Statistik Korea, total ada 622.000 anjing yang terdaftar pada tahun 2023. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan 594.000 bayi baru lahir di kota ini antara tahun 2014 dan 2023.

Angka kelahiran di Korea Selatan turun ke titik terendah sepanjang masa, yaitu 0,72. Sementara itu, kepemilikan hewan peliharaan sedang meningkat di negara ini, dengan lebih dari 25% rumah tangga kini memiliki hewan peliharaan.

Sebagai akibat dari penurunan jumlah penduduk di Korea Selatan, populasi Korea Selatan diperkirakan akan berkurang setengahnya menjadi hanya 24 juta pada tahun 2100. Karena ancaman nyata ini, Presiden Yoon Suk-yeol terpaksa mendeklarasikan “darurat demografi nasional” pada bulan Juni lalu.

Tonton videonya: Pertumbuhan penduduk melambat, apakah ini penurunan seksual?

(bertanya/bertanya)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *