Jakarta –
Read More : Pemukul Darwin Nunez Seorang Pastor? Begini Faktanya
Nama Sean “Diddy” Combs menjadi sorotan karena kasus pelecehan dan eksploitasi seksual. Namun jet pribadinya terlihat mendarat di Auckland, Selandia Baru.
Menurut NZ Herald, Jumat (10/4/2024), pesawat Gulfstream G550 berwarna hitam terlihat mendarat di Bandara Auckland pada Kamis (10/3/2024) sore. Pesawat itu terlihat diparkir di C1 bandara yang biasanya diperuntukkan bagi pesawat pribadi.
Hal ini diunggah oleh beberapa saksi di media sosial setelah melihat pesawat senilai $60 juta (sekitar Rp 929,8 miliar). tanya seorang pengguna di grup Facebook Airport Spotting Auckland.
“Kenapa pesawat Gulfstream hitam milik P Diddy ada di Auckland? Sekarang ada di C1,” tulisnya.
Sementara itu, akun Instagram @celebrityjets juga membagikan tangkapan layar yang tampaknya berasal dari theairtraffic.com yang memperlihatkan pesawat mendarat di Bandara Auckland.
“Pesawat Diddy mendarat di Auckland, kawasan Auckland, Selandia Baru,” tulis postingan tersebut.
Melacak penerbangan umumnya mudah dan informasinya tersedia untuk umum. Namun pesawat pribadi dengan nomor registrasi N1969C itu sulit dilacak. Bahkan situs FlightAware menjelaskan bahwa pelacakan publik terhadap pesawat tidak tersedia karena permintaan pemilik atau operator.
Pesawat tersebut diketahui secara sah dimiliki oleh perusahaan Amerika LoveAir LLC dan diduga dimiliki oleh Diddy. Video Diddy turun dari pesawat juga sempat dipublikasikan pada tahun 2022.
Saat pesawat berada di lepas pantai Selandia Baru, Diddy rupanya ditahan di pusat penahanan AS setelah ditangkap dan didakwa melakukan perdagangan seks dan pemerasan. Rapper tersebut mengaku tidak bersalah di pengadilan federal di Manhattan, namun tetap ditahan di Brooklyn, New York.
Daily Mail melaporkan, seorang pengacara telah menyebutkan sekitar 120 tersangka korban yang ingin menuntut Diddy. Mereka akan mengejar kasus pemerkosaan, pelecehan seksual, dan eksploitasi seksual.
“Ini adalah kasus penting yang ingin kami selesaikan secara agresif,” kata pengacara Tony Buzbee yang berbasis di Texas.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan semua pihak yang berpotensi bertanggung jawab, termasuk individu atau entitas yang berpartisipasi atau mendapat manfaat dari perilaku mengerikan ini,” lanjutnya.
Tuduhan terhadap musisi tersebut semakin meningkat sejak tahun 2023 ketika artis Cassie yang bernama asli Cassandra Ventura menuduh Combs melakukan pemaksaan selama bertahun-tahun melalui kekerasan fisik dan narkoba, serta pemerkosaan yang terjadi pada tahun 2018.
Tonton video “Video: P Diddy dituduh menganiaya bocah 9 tahun, menjanjikan kesuksesan” (wkn/wkn)