Jakarta –
Read More : Lindungi Produk UMKM, ASDP Berikan Pelatihan HAKI untuk Mitra Binaan
Beberapa tokoh resmi mengingatkan kita pada penampilan ekonom kawakan Faisal Basri. Tak terkecuali Darmin Nasut dan Sofian Djalil, dua mantan Menteri Koordinator Perekonomian.
Sekadar informasi, Faisal meninggal hari ini karena serangan jantung. Ekonom veteran ini meninggal pada usia 64 tahun. Darmin menilai Faisal adalah seorang ekonom baik yang tidak pernah mengambil risiko.
Faisal itu orang sederhana, menurut saya tipikal ekonom yang baik, kata Darmin, Kamis (5/9/2024) saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Darmin pun menyebut dirinya menjadi wali di pernikahan Faisal. Ia mengatakan, kampung istri Faisal berada di dekat kampung halamannya. Namun, ia belum mau membeberkan lebih jauh soal kedekatannya dengan mendiang Faisal.
Ia menjelaskan, “Jadi, ketika dia menikah, istrinya juga tinggal di desa dekat desa saya dan saya adalah walinya. Saya dekat sekali, jangan terlalu banyak bertanya, nanti bias.”
Sementara itu, Sofian Djalil mengatakan Indonesia telah kehilangan sejumlah angka akibat meninggalnya Faisal. Meski mendapat pencela, Sofian mengatakan Faisal selalu mengutarakan hati nuraninya dengan tegas, lugas, dan lantang.
“Meski kadang banyak yang tidak suka, tapi itu adalah suara hati nurani, yang mengatakan tidak benar, tidak benar, dan mengatakannya dengan tegas, langsung dan tegas. Kita rindu dan akan tersesat olehnya. meninggalnya Faisal,” ujarnya.
Ia pun berharap generasi muda terus mengikuti jejak Faisal dalam menyuarakan hati nuraninya. Ia menilai Indonesia membutuhkan sosok yang mampu mengutarakan pendapatnya dengan tegas. Ia pun menyebut kepergian Faisal dirasa terlalu dini.
“Kita sudah meninggalkan bangsa ini dan kita berharap generasi muda bisa mengikuti ketabahannya karena pada akhirnya harus menjadi orang yang tepat untuk menyampaikan apa yang diinginkannya, nanti akan ada pendapat lain dan ya, saya benar-benar kehilangan. itu sebagai teman “Mengapa itu tidak terjadi lebih awal? Kami berdoa Husnul Khotima.”
Simak Videonya: Yusuf Faisal Basri di Mata Kalla dan Anis
(memberi/memberi)