Jakarta –
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengingatkan perlunya insentif bagi mobil hybrid agar produsen tidak meninggalkan Indonesia karena negara lain semakin menarik dan kompetitif. Kini tiga produsen memproduksi secara lokal.
“Salah satu alasan kami mempertimbangkan insentif mobil hybrid adalah karena kami tidak ingin produsen mobil hybrid pindah ke Indonesia,” jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Selasa (27/08/2024) seperti dikutip CNNIndonesia. .
Toyota saat ini menjadi merek yang paling banyak menjual model hybrid di Indonesia, antara lain Alphard, Wellfire, Yaris Cross, Innova Genique, Alphard, Corolla Cross, Camry, dan Corolla Altis.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memproduksi dua model di dalam negeri, antara lain Innova Zenik dan Yaris Cross.
Merek Jepang lainnya yang memproduksi mobil hybrid adalah Suzuki. Teknologi yang dibenamkan pada mobil Suzuki ini adalah Mild Hybrid. Dua mobil hybrid ringan produksi lokal adalah Suzuki Ertiga dan XL-7.
Wuling memproduksi SUV hybrid secara lokal di pabriknya di Sikarang, Jawa Barat. Wuling Almaz Hybrid menjadi satu-satunya mobil listrik hybrid produksi lokal merek China.
Agus menegaskan, produsen mobil hybrid yang sudah berproduksi di dalam negeri sebaiknya tidak ke luar negeri.
Faktanya, insentif terhadap mobil hybrid di Indonesia masih kalah kompetitif dibandingkan di Thailand. Harga mobil hybrid di Negeri Gajah Putih lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Ambil contoh model mobil hybrid lainnya. Toyota Yaris Cross Hybrid dibanderol 789 ribu baht atau setara Rp 352 jutaan. Sedangkan di Indonesia mencapai Rp 440 juta. Untuk mobil hybrid ada selisih sekitar Rp 100 juta.
Lalu Honda CR-V Hybrid, SUV ini dijual di Indonesia seharga Rp 814,4 juta. Sedangkan di Thailand setara dengan 1.589.000 baht atau Rp 710 juta.
“Jangan tanya insentif, kita butuh insentif untuk hybrid karena kita tidak ingin pabriknya pindah, negara lain memberi insentif untuk hybrid.” Kami belum membahasnya, tapi itu pemikiran kami di Kementerian Perindustrian,” kata Agus Gumiwang. Simak video “Agus Gumiwang resmi menjabat Plt Ketua Umum Golkar” (riar/dri)